3. Inggris
Ada sedikit aspek ketidakberuntungan dalam langkah Inggris di pentas Euro 2020. The Three Lions disingkirkan Italia via adu penalti di partai puncak turnamen tersebut. Kendati begitu, tim besutan Gareth Southgate itu menyuguhkan optimisme tersendiri untuk bisa tampil impresif di putaran final Piala Dunia 2022.
Pelatih Inggris Gareth Southgate memiliki begitu banyak pilihan pemain untuk bisa memperkuat timnas Inggris. Apalagi, kualitas para pemain tersebut tidak terlalu berbeda jauh. Pun dengan kehadiran pemain-pemain yang bisa mengubah jalannya pertandingan, seperti Harry Kane, Raheem Sterling, Alexander-Arnold, Mason Mount, ataupun Phil Foden.
Pada edisi terakhir Piala Dunia, tepatnya di Rusia 2018, Inggris berhasil melaju ke babak empat besar. Dengan modal kualitas pemain dan skuad yang cukup dalam, The Three Lions pun dinilai bisa melaju lebih jauh pada putaran final Piala Dunia 2022.
2. Brasil
Pada Piala Dunia 2018, pengoleksi lima gelar juara Piala Dunia itu tersingkir di babak perempat final setelah dibekap Belgia, 1-2. Namun, di putaran final Piala Dunia 2022, Brasil dianggap memiliki skuad yang jauh lebih kuat.
Anggapan ini dibuktikan dengan catatan impresif tim besutan Tite itu di babak kualifikasi zona CONMEBOL. Selecao tampil begitu dominan pada babak kualifikasi zona CONMEBOL. Tidak hanya mencatatkan rekor belum terkalahkan dengan torehan 11 kemenangan, Brasil juga berhasil mencetak total 27 gol dan hanya kebobolan empat gol dari 13 pertandingan.
Neymar akan kembali menjadi andalan timnas Brasil. Namun, berbeda di Piala Dunia 2018, Neymar akan ditopang dengan kehadiran Vicinius Junior dan Raphinha, yang mampu tampil apik di level klub.
Sedangkan di lini tengah, Casemiro, Fabinho, dan Fred, dapat menjadi pilihan untuk menjaga keseimbangan permainan. Di bawah mistar gawang, Tite memiliki pilihan kiper yang dianggap sebagai yang terbaik di pentas Liga Primer Inggris dalam empat musim terakhir, Allisson dan Ederson. Sedangkan di jantung pertahanan, pengalaman Marquinhos dapat melengkapi kemampuan Eder Militao.
1. Prancis
Les Bleus boleh saja tampil kurang memuaskan di Euro 2020. Paul Pogba dan kawan-kawan tersingkir di babak 16 besar. Namun, kekecewaan di Euro 2020 itu dibayar tuntas Les Bleus di gelaran UEFA Nations League.
Prancis berhasil menjadi yang terbaik di turnamen teranyar keluaran UEFA tersebut, Oktober tahun lalu. Kylian Mbappe dan Karim Benzema dapat menjadi tandem yang begitu berbahaya buat tim manapun.
Duet Mbappe dan Benzema ini kemudian ditopang oleh Antoine Griezzmann, yang kerap ditempatkan sebagai penyerang lubang oleh pelatih Didier Deschamps. Sedangkan di lini tengah, Paul Pogba bisa fokus mengatur serangan lantaran tugas mematahkan serangan lawan bisa dilakoni oleh N'Golo Kante sebagai gelandang bertahan.
Tidak berhenti sampai di situ, Benjamin Pavard dan Theo Hernandez bisa memberikan opsi serangan dari sisi sayap. Dalam urusan menjaga pertahanan, Prancis memiliki barisan pemain kelas dunia, seperti Raphael Varane, Lucas Hernandez, Presnel Kimpembe, Jules Kounde, dan Dayot Upamecano.
Dengan materi pemain seperti ini, Prancis memiliki peluang besar untuk bisa mempertahankan titel Piala Dunia di Qatar 2022.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
