REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Tidak butuh waktu lama bagi pelatih sepak bola asal Ukraina, Andriy Shevchenko, untuk menganggur. Setelah dipecat oleh Genoa bulan ini, dirinya dikabarkan bakal segera menangani timnas Polandia.

Sheva, panggilan akrabnya, baru menjalani debut sebagai pelatih di level klub ketika memimpin Genoa pada November 2021 lalu. Ia menggantikan posisi Davide Ballardini yang hengkang dari tim.

Namun, masa kerjanya hanya bertahan selama dua bulan karena Sheva dianggap tidak menunjukkan perkembangan. Genoa hanya mencatat satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan tujuh kekalahan di Serie A Italia dan Coppa Italia.

Alhasil, manajemen Genoa memecat mantan bintang AC Milan itu pada bulan ini. Namun tak berselang lama, Sheva sudah mendapat tawaran pekerjaan lain.

Dalam laporan Football Italia, Kamis (27/1/2022), Shevchenko sudah hampir menemui kata sepakat dengan pihak Polandia. Ia dikabarkan bakal menunjuk mantan kiper Liverpool, Jerzy Dudek, sebagai asisen pelatihnya.

Melatih timnas bukanlah pengalaman pertama bagi Sheva. Sebab, ia sudah pernah menahkodai timnas Ukraina dari 2016 hingga 2021. Selama lima tahun, ia mempersembahkan 25 kemenangan, 13 hasil imbang, dan 14 kekalahan.

Sheva bahkan membawa Ukraina ke perempat final Euro 2020 tahun lalu, namun takluk 0-4 di tangan Inggris. Meski demikian, hal tersebut sudah dianggap prestasi bagi banyak orang.

Sheva akan menggantikan pelatih Polandia sebelumnya, Paulo Sousa, yang mengundurkan diri setelah memimpin tim selama 11 bulan. Sousa memutuskan hengkang ke klub Liga Brasil, Flamengo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika