REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Babak pertama laga pekan ke-22 Liga 1 Indonesia antara Persela Lamongan vs Arema FC baru saja berakhir. Sementara duel yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/2/2022) malam WIB, masih imbang 0-0.
Arema mencoba menekan sejak pertandingan dimulai. Tapi justru Persela yang memiliki peluang emas terlebih dahulu. Pada menit keenam, terjadi kesalahan koordinasi di lini belakang Singo Edan.
Penyerang Laskar Joko Tingkir, Muhammad Nur Iskandar nyaris memanfaatkan situasi tersebut. Namun kiper Arema, Adilson Maringa menunjukkan ketenangan. Dengan sigap ia menghalau bola yang mendekat ke areanya.
Setelahnya, anak-anak kota Malang terus mendominasi. Meski demikian, mereka kesulitan menciptakan kans berbahaya. Barulah pada menit ke-20, Carlos Fortes melepaskan tembakan tepat sasaran. Upaya striker asal Portugal ini masih bisa diantisipasi Dwi Kuswanto.
Tak ingin terus ditekan, Persela menggebrak. Sekitar 11 menit kemudian, anak asuh Jafri Sastra mendapat peluang terbaik lewat sepakan jarak dekat Selwan Al-Jaberi. Sayang, bola hasil tendangan sosok berusia 30 tahun itu melambung dari sasaran.
Petaka menimpa Arema pada menit ke-33. Penjaga gawang Adilson mengalami cedera. Pelatih Eduardo Almeida menariknya. Sebagai gantinya, sang arsitek memasukkan Teguh Amiruddin.
Di sisa 10 menit menuju akhir babak pertama, Laskar Joko Tingkir berani memainkan penguasaan bola. Justru Singo Edan yang berganti memakai strategi serangan balik.
Pada menit ke-44, penggawa Persela, Riyatno Abiyoso melepaskan tembakan melengkung ke arah gawang Arema. Namun upaya sosok bernomor punggung 22 itu belum merepotkan Amiruddin.
Di sisa waktu, tak terlihat perubahan berarti. Skor 0-0, bertahan hingga turun minum.