Kamis 03 Feb 2022 22:15 WIB

CEO AC Milan: Serie A Italia Sudah Jatuh, Liga Primer Inggris Bagaikan Liga Super Dunia

Gazidis menyoroti soal minimnya investasi klub ke stadion.

Direktur pelaksana AC Milan Ivan Gazidis.
Foto: Spada/LaPresse via AP
Direktur pelaksana AC Milan Ivan Gazidis.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- CEO klub besar Serie A AC Milan Ivan Gazidis mengatakan sepak bola di Italia jatuh karena tidak berinvestasi di bidang infrastruktur, berbeda dengan yang dilakukan oleh sepak bola Inggris. Dikutip dari football-italia, Kamis (3/2/2022), ia menjelaskan, telah terjadi perubahan yang radikal di sepak bola Inggris karena infrasturkur, sehingga membuat Liga Primer Inggris menjadi Liga Super di dunia.

"Sepak bola Italia jatuh karena tidak berinvestasi di infrastruktur. Transformasi terjadi di stadion Liga Primer secara radikal sehingga mengubah sepak bola Inggris menjadi Liga Super," kata Gazidis.

Baca Juga

Menurut dia, saat ini klub Liga Italia harus mengikuti jejak Liga Inggris, dan saat ini AC Milan berencana membangun stadion baru yang dapat diakses oleh siapa saja.

Gazidis menjelaskan, AC Milan juga berniat membangun stadion anyar ramah lingkungan dan berkelanjutan di Milan, yang merupakan hal penting untuk kembali ke puncak, baik di dalam maupun di luar lapangan.

"Kami harus membangun stadion baru, stadion baru yang bisa diakses oleh semua. Membangun stadion baru yang hijau dan berkelanjutan di Milan adalah hal luar biasa, dan itu penting untuk kembali ke puncak, baik di dalam dan luar lapangan," kata Gazidis.

Selain infrastruktur, pria asal Afrika Selatan itu juga mengatakan lolos ke ajang Liga Champions merupakan salah satu faktor penting dalam pengembangan klub. Gazidis menjelaskan, kegagalan tampil di Liga Champions adalah hal yang sama seperti gagal promosi atau degradasi bagi klub yang lain."Berada di Liga Champions atau tidak lolos adalah rintangan penting untuk klub. Ini penting bagi kami, sama seperti perbedaan antara promosi atau degradasi untuk (klub) lain," kata Gazidis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement