REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Klub sekota Inter Milan dan AC Milan bakal saling bertarung pada lanjutan pekan ke-24 Seri A Liga Italia 2021/2022 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Ahad (6/2) malam WIB. Partai nanti diklaim menjadi salah satu persaingan duel untuk memperebutkan scudetto Seri A.
Juara bertahan Inter Milan sukses mempertahankan dominasi pada musim ini. Di bawah besutan Simone Inzaghi, i Nerazzurri tak kalah beringas seperti saat ditangani Antonio Conte.
Fakta mencatat bahwa tim pemilik 19 gelar scudetto itu tak tersentuh kekalahan dalam 16 laga di seluruh kompetisi domestik Italia dengan hanya memainkan tiga kali hasil imbang. Selain itu, Inter juga sukses merengkuh titel perdana musim ini di Super Coppa Italia usai mengalahkan Juventus.
Inter saat ini bercokol di peringkat pertama klasemen dengan perolehan 53 poin hasil dari 16 menang, lima imbang, dan sekali kekalahan. Nerazzurri terpaut empat poin dari AC Milan di kursi ketiga yang mengemas 49 poin atau sama dengan Napoli di peringkat kedua.
Superioritas Inter jelas menjadi ancaman bagi Milan. Skuad besutan Stefano Pioli seperti kehabisan bensin di samping persoalan banyaknya pemain yang cedera sehingga membuat perjalanan i Rossoneri di tengah musim terasa sulit. Pada pertemuan pertama musim ini November 2021 lalu, kedua kesebelasan bermain imbang 1-1.
Salah satu legenda hidup Inter, Nicola Berti, menyatakan, duel derby Della Madonnina terlihat berat sebelah. Pasalnya, tim kesayangannya Inter, diklaim bukanlah lawan yang sepadan buat sang rival abadinya, AC Milan.
Bagi Berti Inter memiliki pemain tengah yang berkualitas serta berpengalaman. Hal itu berbanding terbalik dengan skuad muda milik Iblis Merah.
"Sejauh yang saya lihat, Milan tak memiliki peluang untuk menang. Trio barisan lini tengah Simone Inzaghi begitu mengerikan untuk ditonton. Mereka terlihat seperti sudah bermain bersama seumur hidup," kata Berti menjelaskan pada podcast di halaman resmi Inter Milan, Jumat (4/2/2022).
Dalam skema 3-5-2 milik Inzaghi, Inter mempercayai barisan lini tengah kepada Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu atau Arturo Vidal. Sedangkan dua sayap Denzel Dumfries, pun Ivan Perisic merupakan dua sosok petarung yang tak kenal lelah untuk membantu serangan serta pertahanan.
Simone Inzaghi diprediksi belum dapat menurunkan Alexis Sanchez. Alhasil, lini depan Inter bakal diisi oleh duet Lautaro Martinez dan Edin Dzeko. Namun Football Italia melaporkan, keraguan nyata bagi susunan pemain utama Inter adalah situasi sektor sayap kanan, mengingat Denzel Dumfries dan Mattia Darmian tak tersedia.
"Kami akan mencoba memaksimalkan semuanya. Kami tahu laga ini sangat berarti, bukan hanya untuk tim tetapi untuk mereka (AC Milan). Milan memiliki ambisi untuk terus bersaing di puncak sampai akhir kampanye," kata Inzaghi menegaskan.
Inter memiliki segala atribut untuk memenangkan pertandingan ini. Selain mengemas catatan positif dari 10 partai Seri A, La Beneamata juga terbilang lebih superior ketimbang saudara sekota dengan 11 pertemuan terakhir dimenangkan oleh Si Biru-Hitam. Adapun, Milan hanya mampu mengemas satu kemenangan dan empat laga lain berakhir seri.
Meski begitu, Milan bukannya tak punya peluang. Berkaca sejarah, Rossoneri juga pernah memutus rekor tak terkalahkan Inter di 46 laga kandang pada November 2010.
Namun tim besutan Stefano Pioli baru saja melewati dua pertandingan mengejutkan dengan kalah 1-2 atas Spezia, pun bermain imbang tanpa gol kontra Juventus.
Penyerang AC Milan, Olivier Giroud, menegaskan peluang timnya untuk meraih trofi juara Liga Italia masih terbuka lebar. Untuk itu, ia meyakini akan memberikan kontribusi terbaik selama laga derbi.
"Tujuan utama saya adalah memenangkan scudetto bersama Milan pada 2022. Kami memiliki partai penting dengan Inter dan kemenangan akan jadi peluang bagus untuk bersaing sampai akhir," kata penyerang berpaspor Prancis dikutip Football Italia.
Lantaran Zlatan Ibrahimovic dilaporkan masih belum sepenuhnya fit karena masalah tendon achilles, sepertinya Giroud akan tampil dalam laga derbi Milan akhir pekan nanti. "Saya tahu betul rasanya bermain dan mencetak gol dalam laga derbi. Itu terjadi saat saya mencetak gol bagi Arsenal pada derbi melawan Tottenham," jelas dia.
Partai Derby Della Madonnina memang tak pernah luput dari perhatian pecinta sepak bola dunia. Meski kedua tim tidak berada pada level yang sama, namun bara di Giuseppe Meazza bakal tetap memanas.
Milan jelas ingin mendobrak pun mengakhiri catatan impresif Inter di markas sendiri. Selain itu, tiga poin nanti dapat menjaga harapan i Diavolo Rosso untuk tetap bersaing memperebutkan gelar scudetto.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
