REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Paris Saint-Germain mengalami krisis cedera jelang pertandingan melawan Real Madrid, tengah pekan depan. PSG akan menjamu Los Blancos di Parc des Princes, Rabu (16/2/2022) dini hari WIB.
PSG telah membangun skuad yang penuh dengan pemain bintang musim ini untuk berburu gelar pertama di Liga Champions. Namun kubu PSG tampaknya merasakan kesempatan mereka tak sebaik musim lau. Sebab klub Ligue 1 Prancis itu harus menghadapi lawan berat di fase gugur. Ditambah lagi,
PSG tidak akan turun dengan kekuatan terbaik mereka. Dikutip dari Football Espana, Kamis (10/2/2022), Neymar, Leandro Paredes, dan Sergio Ramos belum pulih dari cedera. Tidak ada satu pun dari mereka yang mendapat jaminan bisa kembali tepat waktu pekan depan. Ketiganya harus berpacu dengan waktu untuk bugar agar bisa bertanding.
Mauricio Pochettino bersikeras untuk bisa mendapatkan Neymar tepat waktu. Sementara PSG yakin kalau mereka bisa bertahan tanpa Ramos dalam beberapa bulan terakhir, yang absen karena cedera. Namun Neymar adalah pemain kunci, yang dibutuhkan PSG untuk laga penting seperti Liga Champions.
Meski demikian, PSG masih punya Kylian Mbappe dan Lionel Messi untuk menjadi mesin gol melawan Los Blancos. Messi memang belum menemukan ritmenya di liga. Namun di Liga Champions, Messi masih menjadi ancaman menakutkan bagi lawan.
Sementara Paredes mendukung Messi membalikkan situasinya di Paris. Kepindahan Messi ke PSG masih jauh dari kata sempurna, dengan mantan bintang Barcelona itu belum menemukan ritme permainan terbaiknya.
Memang, pemain berusia 34 tahun itu telah mencatatkan tujuh gol dan tujuh assist dalam 19 penampilan di semua kompetisi. Namun itu dianggap belum yang terbaik dari pemain internasional Argentina tersebut. Karena itu, Messi mendapatkan tekanan untuk meningkatkan performanya, jelang pertandingan melawan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions.
Messi dikenal rajin membobol gawang Real Madrid. Sehingga PSG akan mengandalkan La Pulga untuk bisa melangkah ke babak selanjutnya. Namun, Paredes, yang merupakan rekan setim Messi di klub maupun tim nasional, menyebut itu tidak mudah.
''Itu tidak mudah, bahkan untuk Leo yang merupakan pemain terbaik di dunia, tiba di klub, untuk sukses dan bermain 100 persen,'' kata ParedesMenurut Paredes, sulit untuk beradaptasi di negara yang baru dikunjungi, klub baru dan rekan setim yang baru. Apalagi Messi sudah sangat lama di Barcelona, bahkan tidak pernah berganti klub sejak mengawali karier sebagai pesepak bola profesional. Namun Paredes yakin Messi akan bangkit. ''Ini Leo Messi. Saya yakin dia akan membalikan situasi di sekitarnya,'' ujar Paredes.
Baca juga : Timnas Indonesia Gagal Tampil di Piala AFF U-23, Covid-19 Jadi Penyebab