REPUBLIKA.CO.ID, TURIN--Pelatih Juventus Massimiliano Allegri menegaskan bahwa Dusan Vlahovic membawa karakteristik permainan yang tak dimiliki tim sebelumnya.
Vlahovic menjadi tampil mengesankan saat Bianconeri menang 2-1 atas Sassuolo di pertandingan perempat final Coppa Italia, di Stadion Juventus, Jumat (11/2) dini hari WIB.
Vlahovic menjadi penyebab terjadinya gol bunuh pemain Sassuolo Ruan Tressoldi di dua menit sisa waktu normal sekaligus gol penentu kemenangan. Vlahovic melakukan tembakan ke arah gawang sebelum Tressoldi melakukan gol bunuh diri.
Sebelumnya Juventus bermain imbang 1-1 berkat gol Paulo Dybala dan Junior Hamed Traore.
“Kami senang dengan Vlahovic dan Zakaria, yang merupakan pemain yang sangat bagus dan beradaptasi dengan cepat. Juve bermain lebih baik belakangan ini, jadi para pemain ini membawa karakteristik yang tidak kami miliki sebelumnya,” kata Allegri kepada Sport Mediaset dilansir dari football Italia,
Allegri mengaku senang memiliki Vlahovic dan ingin dia terus berkembang dengan lebih bersih dalam cara bermain. Allegri juga ingin Vlahovic lebih banyak menyerang di ruang-ruang kosong. Namun Allegri menyadari pemain baru masih membutuhkan proses.
Sassuolo memberikan perlawanan sengit kepada Nyonya Tua. Mereka hampir putus asa dalam upayanya menghindari perpanjangan waktu. Dan tendangan Vlahovic yang dibelokkan oleh pemain Sassuolo membuat Juventus akan menghadapi Fiorentina di semifinal.
“Itu praktis berakhir, tetapi kami beruntung dengan peluang terlambat itu. Benar juga bahwa kami menciptakan banyak peluang di babak kedua dan melakukannya dengan baik,” ujarnya.
Allegri menilai timnya sedikit mengendor usai gol Dybala di awal laga. Sedangkan Sassuolo mendorong Juventus bermain lebih bertahan hingga akhirnya menyamakan kedudukan.
Ia juga bicara mengenai Alvaro Morata dan Manuel Locatelli yang masuk dari bangku cadangan sebagai upaya peningkatan serangan.
Allegri menjawab tentang potensi peran Morata apakah bisa berperan seperti Mario Mandzukic di sayap. Allegri menjelaskan Morata selalau bermain sebagai penyerang tengah dan bergerak di belakangnya.
Menurut Allegri Morata tak selalu bekerja dengan baik di posisi tersebut. Kendati demikian, Morata dinilai bermain bagus melawan Sassuolo.
“Kami memiliki semangat yang tepat di babak kedua, kami lebih agresif, merebut kembali bola dengan cepat dengan duel dan itu membuat perbedaan, terutama melawan tim seperti Sassuolo,” Allegri menambahkan.