Senin 14 Feb 2022 00:52 WIB

Pelatih Persik Abaikan Titel 'Derbi Jatim' Saat Kontra Persela

Menurutnya, Persela setelah berganti pelatih memiliki semangat yang berbeda.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Persik Kediri Javier Roca (tengah) memimpin latihan di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Foto: ANTARA/Prasetia Fauzani
Pelatih Persik Kediri Javier Roca (tengah) memimpin latihan di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Persik Kediri akan bertemu dengan Persela Lamongan di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Senin (14/2/2022). Dalam derbi Jatim ini Persik menargetkan poin penuh.

Pelatih Persik, Javier Roca mengakui tidak ingin melihat laga ini layaknya derbi. Karena alih-alih melihat posisi klub yang berada di wilayah sama, javier mengakui laga akan berlangsung seru karena mereka yang ingin memiliki posisi lebih baik di klasemen. 

Baca Juga

"Memang lebih dari derbi, saya menilai ini akan jadi laga yang menarik karena kedua tim membutuhkan kemenangan untuk menjauh dari zona degradasi," kata Javier dalam konferensi pers jelang laga, Ahad (13/2/2022). 

Saat ini Persik berada di posisi 12 klasemen dengan raihan 27 poin. Sementara Persela ada di posisi 17 dengan 19 poin. Javier melihat ketatnya persaingan bisa membuat satu poin akan sangat berarti.

Javier pun turut mewaspadai kebangkitan Persela. Menurutnya, Persela setelah berganti pelatih memiliki semangat yang berbeda untuk berjuang meraih kemenangan.

"Persela sudah lebih bagus daripada saat putaran pertama, mereka tambah amunisi di beberapa posisi dan dipimpin oleh pelatih baru. Saya pikir laga nanti akan berjalan menarik,' kata Javier. 

Di sisi lain, Javier memastikan dua pemain yang telah pulih dari Covid-19, Arthur Irawan dan Youssef Ezzejari sudah bergabung dengan tim. Namun dia masih akan memantau apakah keduanya bisa bermain di laga tersebut.

"Mereka dan pemain lainnya punya peluang bermain. Keduanya sudah masuk di beberapa sesi latihan, jadi mereka bisa bermain 90 menit, 30 menit, atau hanya duduk di bench. Semua pemain punya peluang yang sama," kata Javier.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement