REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis putri Elina Svitolina mengatakan akan menyumbangkan hadiah uangnya dari turnamen WTA untuk militer Ukraina dan untuk membantu upaya kemanusiaan menyusul invasi Rusia ke negaranya pekan lalu. Petenis peringkat 15 dunia itu mengatakan bahwa keluarga dan teman-temannya di Ukraina membela negara dan dia ingin membantu.
"Sungguh sampai saat terakhir kami tidak percaya bahwa perang ini akan benar-benar dimulai dan kemudian semuanya terjadi begitu saja di malam hari... Semua orang ketakutan, semua orang patah hati," kata Svitolina, dikutip dari Reuters, Senin (28/2/2022).
"Keluarga saya ada di sana. Banyak teman saya yang tidak meninggalkan negara ada di sana. Mereka berjuang untuk hidup mereka, beberapa dari mereka berjuang untuk negara kami. Dibutuhkan banyak keberanian dan tidak dapat dipercaya bahwa beberapa orang mengangkat senjata dan berperang untuk negara kami."
"Hal paling menyakitkan yang akan saya katakan adalah saya merasa benar-benar tidak berguna sementara saya ingin membantu mereka. Saya ingin melakukan sesuatu untuk mereka. Beberapa teman saya hidup tanpa listrik, tanpa air, tanpa makanan. Mereka benar-bener berjuang."
Kementerian Kesehatan Ukraina pada Ahad (27/2/2022) mengatakan, sebanyak 352 warga sipil, termasuk 14 anak-anak, meninggal dunia sejak awal invasi Rusia. Disebutkan pula bahwa 1.684 orang, termasuk 116 anak-anak, terluka.