REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih West Ham United David Moyes memuji gelandang Tomas Soucek saat West Ham United menang 1-0 atas Wolves dalam pertandingan Liga Inggris, di Stadion Olimpiade London, Ahad (27/2/2022) malam WIB. Soucek menjadi pahlawan kemenangan West Ham berkat golnya di babak kedua.
Kemenangan ini menjadikan West Ham mengemas 45 poin dari 27 pertandingan. The Hammers duduk di posisi kelima dan terpaut dua angka dari Manchester United di urutan keempat.
“Standarnya ditetapkan sangat tinggi. Dia hampir tidak pernah melakukan kesalahan. Dia adalah anak yang hebat untuk dimiliki di sekitar tim Anda,” ujar Moyes setelah pertandingan dilansir dari Teamtalk, Senin (28/2/2022).
Moyes mengatakan, penampilan timnya secara umum sangat bagus. Banyak peluang diciptakan oleh pasukannya. Ia mengeklaim West Ham bisa saja memenangkan pertandingan dengan skor lebih banyak. Tetapi Wolves berhasil meredamnya.
Moyes juga menilai Michail Antonio bermain sangat bagus. Ia menciptakan banyak peluang. Kiper West Ham Fabianski tampil apik di bawah mistar dengan melakukan penyelamatan penting di babak pertama. Moyes menegaskan para pemain itu melakukan pekerjaan yang baik untuk tim.
Kapten West Ham Declan Rice juga senang atas penampilan Soucek yang dinilainya pemain berpengalaman dan memberikan kontribusi untuk tim. Soucek mempunyai kemampuan bertahan dengan bagus. Rice menegaskan Soucek pemain hebat dan memiliki visi untuk kepentingan tim.
“Hari ini dia kembali ke performa terbaiknya, bekerja untuk tim dan mencetak gol hebat,” kata Rice.
Rice merasa perannya di lini tengah semakin nyaman tetapi tugasnya menjaga pertahanan. Oleh karena itu Rice tak keberatan meskipun mencetak empat gol musim ini demi keseimbangan tim.
Dalam laga tersebut, West Ham memberikan penghormatan kepada pemain Ukraina Andriy Yarmolenko sebelum pertandingan. Rice mengangkat jersey Yarmolenko sebagai dukungan kepada sang penyerang setelah Rusia melakukan invasi.
“Sangat penting, bagi saya dan tim, klub dan semua orang untuk mendukung Yarmo. Pada hari itu dimulai, kami melihatnya di tempat latihan dan dia tidak berdaya. Kami ada di sana untuknya dan orang-orang Ukraina,” ujar Rice.
Rice menegaskan semua di tim bersama Yarmolenko yang mempunyai beberapa keluarga di Ukraina sehingga mengalami masa-masa sulit dalam hidupnya. Yarmolenko mengirim pesan di grup sebelum pertandingan untuk meminta doa kepada rekan-rekannya.