Selasa 01 Mar 2022 01:15 WIB

Ironis, Kiprah Gemilang Medvedev Terancam Akibat Invasi Rusia ke Ukraina

Medvedev terancam tak bisa main di French Open akibat invasi Rusia ke Ukraina.

Petenis Rusia Daniil Medvedev mencapai posisi puncak klasemen ATP pada Senin (28/2/2022). Kiprah gemilangnya terancam terhenti akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Foto:

Menjelang penobatannya sebagai nomor satu dunia, Medvedev menulis di Twitter dan Instagram untuk menyerukan perdamaian.

"Hari ini saya ingin berbicara atas nama setiap anak di dunia," kata dia seperti dikutip Reuters.

"Mereka semua punya mimpi, hidup mereka baru saja dimulai, begitu banyak pengalaman menyenangkan yang bakal tiba."

"Itulah alasannya saya menyerukan perdamaian di dunia, demi perdamaian antarnegara. Anak-anak dilahirkan dengan kepercayaan batin di dunia, mereka sangat percaya kepada segala hal, kepada manusia, cinta, keselamatan, keadilan, kesempatan mereka untuk hidup."

"Mari bersatu dan menunjukkan kepada mereka bahwa itu benar, karena setiap anak tidak boleh berhenti bermimpi."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Medvedev Daniil (@medwed33)

Pekan lalu, rekan Medvedev sesama petenis Rusia, Andry Rublev, yang juga peringkat tujuh dunia, menuliskan kata "No War Please" di atas lensa kamera TV dalam perjalanan menjuarai turnamen Dubai.

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai "operasi khusus" yang tidak ditujukan untuk menduduki wilayah, melainkan menghancurkan kemampuan militer Ukraina. Mereka menangkap apa yang disebutnya para nasionalis berbahaya. Empat petenis terkemuka Rusia dan Belarusia masuk daftar peserta turnamen bergengsi Indian Wells bulan depan di California, AS. Di antara mereka adalah petenis putri nomor dua dunia putri Aryna Sabalenka dan nomor 16 dunia Victoria Azarenka yang mewakili Belarusia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement