Selasa 01 Mar 2022 16:10 WIB

Jelang Derbi Milan, Pioli Sebut Duel Individu Akan Menjadi Kunci

Laga semifinal Coppa Italia akan mempertemukan Milan dan Inter dini hari nanti.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Theo Hernandez dari AC Milan diusir wasit Marco Guida saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara FC Inter dan AC Milan di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 05 Februari 2022. Jili berikutnya dari derbi Milan akam tersaja dink hari nanti WIB.
Foto: EPA-EFE/MATTEO BAZZI
Theo Hernandez dari AC Milan diusir wasit Marco Guida saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara FC Inter dan AC Milan di stadion Giuseppe Meazza di Milan, Italia, 05 Februari 2022. Jili berikutnya dari derbi Milan akam tersaja dink hari nanti WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan, Stefano Pioli bereaksi jelang duel berkelas di depan mata. Timnya akan menghadapi Inter Milan pada leg pertama semifinal Coppa Italia musim 2021/22.

Rossoneri bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Stadion San Siro, Rabu (2/3) dini hari WIB. Pioli menyadari derby selalu sudah sulit diprediksi.

Baca Juga

Kedua tim sering menampilkan permainan yang berimbang. "Seperti biasa, saya percaya bahwa duel individu akan menjadi kunci dalam menentukan hasilnya," kata allenatore kelahiran Parma, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (1/3/2022).

Kubu Il Diavolo tak terkalahkan di enam partai terakhir. Hitungannya dari berbagai kompetisi. Tapi, pasukan merah hitam hanya bisa mendapatkan hasil imbang di dua laga terkini.

Padahal lawan yang mereka hadapi adalah Salernitana serta Udinese. Nama terakhir berstatus juru kunci. Di atas kertas, harusnya Il Diavolo bisa mendapat hasil maksimal.

Kemudian, ketika jumpa Le Zebrette, Alessio Romagnoli dan rekan-rekan tampil di rumah sendiri. Sangat disayangkan, ketika anak asuh Pioli cuma memetik satu poin. Sang arsitek menyadari kubunya harus segera berbenah. Terkadang Milan kebobolan ketika memimpin terlebih dahulu. 

"Saya mengevaluasi situasi ini. Sudah terlalu sering, kami memecahkan kebuntuan, dan lantas tidak membawa poin penuh. Pada tahap tertentu, kami berhenti menyerang, bertahan terlalu dalam pada babak kedua," ujar Pioli, dikutip dari Football Italia.

Waktunya tepat. Mereka bisa menggunakan laga kontra Inter sebagai momen kebangkitan. Apalagi nyaris semua penggawa penting Rossoneri bisa tampil. Hanya Zlatan Ibrahimovic yang belum jua sembuh dari cederanya. Kemudian, Sandro Tonalli dipastikan absen karena akumulasi kartu kuning. Lalu bagaimana dengan sang rival?

Sejatinya Nerazzurri sedang menjalani masa sulit. Pasukan biru hitam hanya sekali menang di enam pertandingan terakhir. Hitungannya dari berbagai ajang. Sisanya, anak asuh Simone Inzaghi merasakan tiga kekalahan, dan bermain imbang di dua kesempatan.

Menarik dinantikan bagaimana jalannya Derby della Madonnina ketiga pada musim 2021/22 ini. Perang taktik antara Pioli vs Inzaghi turut mewarnai pertempuran tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement