REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi mengakui pasukannya mengalami kelelahan fisik dan mental setelah bermain imbang 0-0 melawan AC Milan pada leg pertama babak semifinal Coppa Italia, di Stadion San Siro, Rabu (2/3/2022) dini hari WIB. Hasil ini cukup mengecewakan Nerazzurri yang tanpa kemenangan dalam laga kompetitif hampir satu bulan.
Kiper Inter Samir Handanovic harus bersusah payah menyelamatkan gawangnnya dari gempuran pemain Milan. Salah satu penyelematan pentingnya ketika menghalau tendangan melengkung Rafael Leao. Hasil imbang tanpa gol menguntungkan Milan karena dalam laga ini bertindak sebagai tuan rumah. Milan dapat lolos ke final dengan memanfaatkan gol tandang jika leg kedua berakhir imbang dengan gol.
Situasi yang sama seperti semifinal Liga Champions pada tahun 2003. Inzaghi menilai derbi kali ini kurang spektakuler karena banyak yang dipertaruhkan.
“Kami akan memikirkannya pada leg kedua. Kami ingin mencapai final dan memenangkan trofi lain. Mengetahui ini adalah pertandingan ke-36 kami musim ini, kami perlu mendapatkan kembali ketajaman, tetapi kami sedang mengusahakannya,” kata Inzaghi usai pertandingan dilansir dari Football Italia.
Inter tampak sangat kelelahan yang mungkin diakibatkan penampilannya di Liga Champions. Inzaghi mengatakan masalah tersebut semakin bertambah usai derbi Milan pada leg pertama Copa Italia. Mantan pelatih Lazio tersebut akan memulihkan fisik dan mental skuadnya karena ia ingin Inter lolos dari babak 16 besar Liga Champions dan final Coppa Italia.
Inzaghi menambahkan, Inter banyak bermain dan mencoba menguasai permainan terlepas dari kesalahan yang dilakukan ketika ingin membangun serangan dari belakang. Ia mengakui Inter beruntung Handanovic melakukan penyelematan gemilang.
Nerazzurri kini gagal mencetak gol dalam 403 menit dalam pertandingan kompetitif. Mereka tak mencetak gol ke gawang Liverpool, Sassuolo, Genoa dan sekarang Milan. Inzaghi menegaskan, akan mengusahakan Inter kembali tajam di depan gawang lawan.
“Kami kalah di derbi Serie A, tapi sempat mendominasi selama 75 menit. Kami tidak setajam malam ini, tetapi ada final untuk diperebutkan dan kedua tim ingin mencapainya, jadi kami aka melakukan pendekatan lebih taktis,” ujarnya.