REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pengusaha properti asal Inggris, Nick Candy, dilaporkan bakal melayangkan tawaran resmi untuk mengambil alih kepemilikan Chelsea dari Roman Abramovich. Kabarnya, Candy secara resmi mengajukan tawaran kepada Abramovich pada akhir pekan ini.
Sebelumnya, Abramovich telah mengungapkan niatnya untuk menjual klub asal London Barat tersebut. Pengusaha asal Rusia itu siap melepas Chelsea dengan nilai penjualan mencapai 3 miliar poundsterling. Candy menjadi salah satu pihak yang tertarik untuk membeli the Blues.
Pengusaha properti mewah asal Inggris itu siap menggelontorkan dana sebesar 2,5 miliar poundsterling kepada Abramovich untuk melepas Chelsea. Demi bisa memuluskan rencananya mengambil alih Chelsea, Candy kabarnya telah membentuk konsorsium yang berisi sejumlah pengusaha asal Amerika Serikat.
"Nick Candy secara aktif mengeksplorasi sejumlah opsi untuk melayangkan penawaran pembelian Chelsea. Tawaran itu akan dilayangkan seiring kerja sama dengan pihak lain, yang membentuk konsorsium. Saat ini, sudah ada sejumlah pihak yang tertarik untuk bergabung dengan konsorsium tersebut," tutur juru bicara Candy seperti dikutip Daily Mail, Rabu (9/3/2022).
Nick Candy merupakan pengusaha properti dan konstruksi asal London, Inggris. Candy diketahui merupakan penggemar Chelsea sejak masih kecil. Candy disebut-sebut terus mengikuti perkembangan Chelsea dan tidak pernah absen hadir di Stadion Stamford Bridge untuk memberikan dukungan kepada The Blues.
Kabarnya, Candy siap menggelontorkan dana sebesar 1,5 miliar poundsterling untuk merenovasi Stadion Stamford Bridge. Rencananya ini sejalan dengan salah satu rencana Chelsea untuk melakukan perombakan Stadion Stamford Bridge pada 2015 silam. Pada saat itu, Chelsea berniat meningkatkan kapasitas Stadion Stamford Bridge menjadi 60 ribu penonton. Namun, rencana itu terbengkalai lantaran pemerintah Inggris sempat membekukan visa Abramovich pada 2018.
"Klub ini berhak memiliki stadion kelas dunia. Kemampuan unik Candy dan latar belakangnya dalam dunia konstruksi dapat menjadi aset berharga dalam mewujudkan visi ini," tutur juru bicara Candy tersebut.
Candy bukanlah pengusaha pertama yang berusaha mengakuisisi kepemilikan Chelsea. Sebelumnya, konsorsium yang dibentuk Todd Boehly dan Hansjorg Wyss dikabarkan telah melakukan negosiasi awal terkait pembelian Chelsea ini. Pengusaha asal Turki, Muhsin Bayrak, juga mengaku akan melakukan pertemuan dengan perwakilan Abramovich pada Kamis (10/3/2022).