Rabu 09 Mar 2022 09:40 WIB

Miliarder Turki Ini Klaim Punya Peluang Membeli Chelsea 90 Persen

Bayrak kini disebut-sebut berada di garis terdepan untuk bisa mengambil Chelsea

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Muhammad Akbar
 Logo klub Liga Utama Inggris Chelsea FC dipajang di luar lapangan Chelsea di Stamford Bridge di London barat, Inggris, 28 Februari 2022. Pemilik Chelsea Roman Abramovich telah menyerahkan kepengurusan ke yayasan amal klub di tengah sanksi terhadap orang-orang yang terkait dengan Negara Rusia menyusul Invasi Rusia ke Ukraina.
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Logo klub Liga Utama Inggris Chelsea FC dipajang di luar lapangan Chelsea di Stamford Bridge di London barat, Inggris, 28 Februari 2022. Pemilik Chelsea Roman Abramovich telah menyerahkan kepengurusan ke yayasan amal klub di tengah sanksi terhadap orang-orang yang terkait dengan Negara Rusia menyusul Invasi Rusia ke Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Miliarder Turki, Murshan Bayrak, mengungkapkan dirinya telah melakukan pendekatan resmi untuk membeli Chelsea.

Setelah mengumumkan akan mengakhiri kepemilikan selama 19 tahun di Stamford Bridge, Roman Abramovich ingin menjual the Blues.

Jika tidak ada perubahan, Chelsea akan dijual seharga 2,5 miliar poundsterling hingga 4 miliar pounds atau Rp 47 triliun hingga Rp 75 triliun. Namun niat jual cepat mungkin akan mempengaruhi harga tersebut.

Kabar yang beredar, ada calon pembeli juga dari Amerika Serikat dan Timur Tengah, Bayrak, bos perusahaan konstruksi AB Group.

Bayrak kini disebut-sebut berada di garis terdepan untuk bisa mengambil alih kepemilikan Chelsea.

''Kami mencapai tahap tertentu. Departemen hukum dan kekuangan kami akan mulai bicara dengan mereka di London pada Selasa. Pada Selasa waktu setempat, kami akan memberitahu Kantor Akuntan Publik (KAP),'' ucap Bayrak, dikutip dari Sportsmole, Rabu (9/3).

Bayrak mengatakan, banyak orang membicarakan soal pembelian Chelsea. Ia mengakui kalau negosiasi dengan Abramovich telah menunjukan perkembangan positif.

''Dunia yakin kami memiliki peluang 90 persen untuk menyelesaikan kesepakatan. Abramovich juga berpikir sama,'' ungkap Bayrak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement