REPUBLIKA.CO.ID, SOUTHAMPTON -- Ralph Hasenhuttl mengatakan dirinya tidak bisa membayangkan pekerjaan lain yang lebih baik daripada di Southampton di tengah spekulasi baru yang menghubungkannya dengan Manchester United.
Hasenhuttl telah muncul sebagai kandidat untuk mengambil alih di United musim panas ini, dengan The Saints di paruh atas klasemen Liga Primer Inggris dan pelatih asal Austria itu sebelumnya bekerja bersama Ralf Rangnick di RB Leipzig.
Bos sementara United Rangnick akan memulai peran konsultasi dua tahun di Old Trafford pada musim panas dan akan memiliki suara tentang siapa yang mendapatkan pekerjaan itu secara permanen.
"Ketika pertanyaan ini muncul, saya akan mendengarkan perut saya dan berkata, 'apa yang terbaik?'" kata Hasenhuttl menjelang pertandingan kandang Liga Primer Inggris Southampton dengan Newcastle pada Jumat (11/3/2022).
"Saya dapat menjamin bahwa di masa lalu itu tidak pernah membuktikan saya salah dan selalu merupakan keputusan yang tepat. Tidak banyak skenario di mana saya bisa membayangkan saya pergi dari sini," katanya.
Ia menegaskan dirinya memiliki semua yang dibutuhkan sebagai manajer di Southampton. Menurutnya ia sedang menangani tim yang fantastis untuk bekerja dengannya, atmosfer yang luar biasa bagus di klub, dan semua orang mendukungnya.
"Menikmatinya ketika segala sesuatunya datang bersamaan dan semuanya bekerja dengan baik adalah posisi terbaik sebagai seorang manajer;" ujar Hasenhuttl.
"Saya dan istri saya suka di sini. Kami suka orang-orangnya, mereka sangat baik dan ramah. Ke mana pun saya pergi, bahkan ketika kami tidak memiliki permainan yang bagus, itu tidak dapat dipercaya. Saya tidak dapat membayangkan memiliki pekerjaan yang lebih baik," jelasnya.
Hasenhuttl telah membangun fondasi yang kuat di Southampton sejak pengangkatannya di St Mary's pada Desember 2018. The Saints saat ini berada di urutan kesembilan di Liga Premier dan di perempat final Piala FA setelah performa yang bagus.
Ia juga memiliki pengalaman manajerial sepak bola Eropa setelah membawa Leipzig ke Liga Champions 2017-18 setelah finis kedua di Bundesliga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
