Jumat 11 Mar 2022 16:01 WIB

Gagal Bungkam Galatasaray, Xavi Mulai Khawatir dengan Performa Barcelona

Para penggawa Barca diminta mampu melakukan penyelesaian akhir yang lebih baik.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez.
Foto: Republika.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona gagal memanfaatkan keuntungan tampil di kandang pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat (11/3/2022) dini hari WIB. Blaugrana ditahan imbang tamunya, Galatasaray, 0-0, dalam laga yang digelar di Stadion Camp Nou tersebut.

Padahal, klub asal Katalan itu datang dengan kepercayaan tinggi di laga tersebut setelah memetik kemenangan beruntun di empat laga sebelumnya di semua ajang. Rentetan kemenangan ini termasuk saat Blaugrana membungkam Napoli, 4-2, di laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa, akhir Februari lalu.

Baca Juga

Namun, di laga kontra Galatasaray, Frenkie de Jong dan kawan-kawan seolah mengalami kebuntuan. Meski mengendalikan permainan lewat penguasaan bola mencapai 62 persen, Barcelona hanya mampu mengemas dua tembakan tepat ke arah gawang pada babak pertama.

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengakui adanya penurunan performa anak-anak asuhnya di laga tersebut dibanding di empat laga sebelumnya. Para penggawa Barcelona, kata Xavi, tidak mampu mempertahankan intensitas permainan selama 90 menit. Eks pelatih Al Sadd itu pun mulai mengirimkan sinyal soal kekhawatiran penurunan performa anak-anak asuhnya.

''Hasil ini dapat menjadi pengingat buat kami. Kami mungkin belum menjuarai apapun dan tidak mengalami kekalahan. Namun, tampil di laga kandang, kami berharap bisa memetik kemenangan. Mungkin kami senang dan berharap besar, tapi kemenangan sulit didapat,'' ujar Xavi seperti dikutip Sports Illustrated, Jumat (11/3/2022).

Selain intensitas permainan, Xavi menyebut, perbedaan terbesar performa anak-anak asuhnya di laga ini dengan empat laga sebelumnya adalah penyelesaian akhir. Meski sempat tampil lebh baik pada babak kedua, Blaugrana tetap gagal merobek gawang wakil Turki tersebut.

''Kami harus memiliki skema serangan dan penyelesaian akhir yang lebih baik. Ini tentu hasil yang mengecewakan karena kami tampil dominan dan bermain di kandang. Kredit juga harus diberikan kepada Galatasaray, mereka tidak membiarkan kami menyelesaikan serangan,'' ujar eks kapten dan gelandang Barca tersebut.

Barcelona akan melakoni leg kedua dengan melawat ke markas Galatasaray di Istanbul pada pertengahan pekan depan. Xavi pun berharap, anak-anak asuhnya bisa mengulangi keberhasilan menyingkirkan Napoli di babak 32 besar.

Pada saat itu, Barcelona ditahan imbang Napoli, 1-1, kala tampil di Stadion Camp Nou. Namun, Blaugrana akhirnya memastikan melangkah ke babak 16 besar usai menang, 4-2, di markas I Partenopei pada leg kedua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement