REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persita Tangerang menahan PSS Sleman di laga lanjutan pekan ke-30 kompetisi Liga 1 2021/2022. Tidak ada gol yang tercipta dalam laga yang berlangsung di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar pada Jumat (11/3/2022) ini.
Pelatih Persita, Widodo Cahyono Putro mengakui telah memprediksi bahwa liga akan berjalan sulit. Menurutnya, PSS unggul dalam menguasai bola dan memiliki peluang yang baik.
"Tapi situasi tidak menguntungkan karena hujan deras sehingga laju permainan menjadi lambat. Dalam kondisi ini butuh ekstra kekuatan sehingga Persita tidak bisa lebih baik sebelumnya, tapi bersyukur masih dapat satu poin," kata Widodo usai laga.
Persita sebenarnya beberapa kali memiliki peluang emas, namun pertandingan yang berjalan ketat membuat Persita harus berbagi poin. Widodo tetap mensyukuri hasil imbang ini karena mengantarkan Persita ke posisi sepuluh klasemen.
"Saya kira itu kembali dari situasi yang ada, pertandingan tadi memang kami ingin memenangkan pertandingan dan bisa mendapatkan posisi lebih baik. Tapi apapun yang terjadi pada sore ini dan banyak peluang yang tidak dikonversikan jadi gol, tapi itu adalah sepak bola," kata Widodo.
Persita sendiri memiliki target untuk bisa berada di posisi sepuluh besar klasemen akhir. Tentu dengan hasil hari ini, posisi Persita belum aman.
"Target dari manajemen sepuluh besar, saya pikir pada pemain jangan untuk lihat klasmen, tapi bagaimana untuk memenangkan pertandingan, kalau memenangkan pertandingan peringkat akan naik dan pastikan cara bermainnya, itu dari fighting spiritnya," kata Widodo.