Sabtu 12 Mar 2022 21:54 WIB

Pascadibantai Spurs, Lampard Telah Mempelajari Kesalahan Tim 

Kekalahan 0-5 dari Tottenham Hotspur telah membuka matanya.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Everton Frank Lampard bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Tottenham Hotspur dan Everton di London, Inggris, beberapa hari lalu.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Manajer Everton Frank Lampard bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Tottenham Hotspur dan Everton di London, Inggris, beberapa hari lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Manajer Everton, Frank Lampard mengakui kekalahan 0-5 dari Tottenham Hotspur telah membuka matanya sepenuhnya dari masalah yang harus dia pecahkan untuk menghilangkan ketakutan degradasi. 

Meskipun Everton memiliki pertandingan di tangan di antara tim di sekitar mereka di bagian bawah, performa mereka saat ini - yang mendahului kedatangan Lampard 40 hari yang lalu - sangat buruk sehingga kekhawatiran di Merseyside meningkat sehingga mereka bisa finis di tiga terbawah. 

Baca Juga

Lampard telah melakukan yang terbaik untuk tidak terjebak dalam pembicaraan krisis tetapi dia menerima bahwa cara di mana Everton hancur setelah tertinggal melawan Tottenham tidak dapat diulang dalam pertandingan kandang yang penting melawan Wolves dan Newcastle pada dua pertandingan yang akan datang. 

"Itu sedikit membuka mata bagi saya dalam hal kinerja," kata Lampard. "Begitu juga Southampton. Itu adalah dua pertunjukan yang tidak saya sukai sejak saya di sini. Faktor besarnya adalah kami di lapangan dan hal-hal yang kami salah dari periode yang baik dalam permainan ke periode yang buruk," katanya. 

"Itu adalah hal-hal yang sangat mengejutkan saya dan itu adalah hal-hal yang telah kami perbaiki," kata dia menambahkan. 

Ia memahami perasaan para penggemar atau mereka yang bekerja di sekitar klub dan telah melihatnya sebelumnya maka itu adalah sesuatu yang sangat mudah untuk membuat mereka menjadi sangat negatif dengan sangat cepat. Tapi Lampard menegaskan jangan sampai timnya negatif. 

"Itu tugas saya sekarang: membangun pemain dan membuat mereka positif. Harus ada beberapa kenyataan. Jadi di satu sisi Anda melihat permainan dan berkata: "Anak-anak, itu tidak cukup baik." Di sisi lain, Anda melihat (pertunjukan melawan) Leeds dan Man City dan (katakanlah) itulah yang harus kami ciptakan kembali," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement