REPUBLIKA.CO.ID, SELHURST -- Pundit Sky Sports, Gary Neville menilai Manchester City masih mengendalikan perburuan gelar Liga Primer Inggris musim ini. City baru saja gagal meraih kemenangan saat bertamu ke markas Crystal Palace
Duel di Selhurst Park, Selasa (15/3) dini hari WIB, berkesudahan imbang 0-0. Hasil demikian membuat skuad biru langit masih berada di singgasana klasemen sementara. Dengan mengantongi 70 poin, skuad polesan Pep Guardiola unggul empat angka atas Liverpool di urutan kedua.
Armada the Reds memiliki satu partai tunda yang belum dimainkan. Kesempatan kubu Merseyside Merah mendekati sang rival terbuka lebar. Tapi Neville tidak melihat peluang kedua tim untuk menjadi kampiun Negeri Ratu Elizabeth menjadi sama besar.
Ia berpendapat Manchester Biru tetap di garis terdepan. Anak asuh Pep Guardiola hanya perlu fokus meraih hasil terbaik di sisa musim ini. Sementara pasukan Klopp masih bergantung pada pertandingan lain.
"Liverpool mendapatkan kepercayaan diri, tapi saya tidak berpikir Manchester City kehilangan kepercayaan diri secara drastis. Jalan masih panjang," kata Neville, dikutip dari Dailymail.
Ada banyak agenda penting di depan mata. Baik the Citizens maupun the Reds tidak hanya berpartisipasi di ranah domestik. Tapi juga bakal tampil di perempatfinal Liga Champions.
Bulan depan mereka bertemu di Etihad. Bernardo Silva dan rekan-rekan bertindak sebagai tuan rumah. Ada puluhan ribu penggemar di belakang skuad biru langit.
Pundit Inggris lainnya, Jamie Carragher ikut bersuara. Ia melihat ketatnya persaingan kedua tim. Menurut Carragher, baik Liverpool dan City sangat menonjol di Eropa.
Itu menjadi gambaran kualitas sepak bola di Negeri Ratu Elizabeth. "Mereka dua tim terbaik yang pernah kami lihat di Liga Primer. Anda bisa melihat dari total poin yang mereka dapatkan," ujar Carragher.
Sebelumnya, Man City dan Liverpool juga bersaing hingga menit terakhir pada musim 2018/19. Saat itu City finis di singsana dengan koleksi 98 poin. The Reds di urutan kedua, mengumpulkan 97 angka.