Selasa 15 Mar 2022 17:54 WIB

Invasi ke Ukraina Hadirkan Sanksi Berat untuk Olahraga Rusia

Atlet Rusia dan Belarusia dilarang tampil di Kejuaraan Dunia Atletik Indoor 2022.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Presiden Atletik Dunia Sebastian Coe.
Foto: EPA-EFE/SEBASTIEN NOGIER
Presiden Atletik Dunia Sebastian Coe.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejumlah federasi olahraga dunia kompak melarang atlet Rusia dan Belarusia untuk ambil bagian dari aktivitas atau event olahraga dunia. Itu Rusia melancarkan invasi militer ke Ukraina, yang didukung oleh Belarusia.

Presiden Atletik Dunia Sebastian Coe mengatakan apabila panggung olahraga dunia harus bersama-sama memutuskan untuk melakukan boikot serta memberikan larangan kepada Rusia serta Belarusia.

Baca Juga

"Tidak ada satupun federasi olahraga di luar sana yang secara alami ingin mengecualikan tim atau individu. Itu bukan sesuatu yang kami inginkan di dunia olahraga," kata Sebastian Coe menegaskan dikutip Marca, Selasa (15/3/2022).

Coe adalah pelari Olimpiade dari Inggris. Ia berbicara empat hari sebelum dimulainya Kejuaraan Dunia Atletik Indoor 2022. Atlet Rusia dan Belarusia telah dikeluarkan dari ajang bergengsi itu.

"Namun saya pikir kita harus menyadari bahwa ini adalah sebuah gebrakan dan ya, itu akan menjadi preseden," kata Coe.

Para atlet dan tim dari Rusia serta Belarusia telah dikeluarkan dari berbagai event olahraga sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina bulan lalu, dengan beberapa tentara masuk melalui Belarusia. Selain atletik, skating dan sepak bola juga melakukan hal serupa. Namun di tenis, atlet Rusia masih bisa bertanding tanpa menggunakan nama negara mereka.

Tim nasional sepak bola Rusia dikeluarkan dari kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar. Sementara Spartak Moscow didepak dari Liga Europa. Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) menolak hukuman tersebut dengan melakukan putusan banding pertama ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), pengadilan olahraga tertinggi di dunia.

"Kami benar-benar menerima bahwa ini akan menjadi preseden. Mereka akan bersama kami selama bertahun-tahun, kami belum membuat ini mudah bagi diri kami sendiri tetapi itu masih keputusan yang tepat," kata Coe.

Lawan Rusia di babak playoff kualifikasi Piala Dunia adalah timna Polandia. Sedangkan kubu Bialo-czerwoni, julukan timnas Polandia mengeklaim tidak akan bermain melawan Negeri Beruang Merah.

Di sisi lain dua calon kandidat lawan Rusia yakni, Republik Ceska serta Swedia mengatakan hal yang sama seperti yang dilakukan timnas Polandia.

"Saya tidak punya masalah dengan (melarang orang Rusia) karena itulah yang telah kami lakukan dalam olahraga kami. Dalam sepak bola, Anda sudah melihat tim yang memutuskan mereka tidak akan bermain di babak playoff."

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement