Kamis 17 Mar 2022 20:22 WIB

Meski Proses Pengaspalan Ulang Dikebut, RMI Pastikan Sirkuit Mandalika Siap Gelar MotoGP

Pengaspalan ulang telah meningkatkan daya cengkeram aspal hingga 80 persen.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Foto udara sejumlah pekerja mengerjakan pengaspalan ulang tikungan ke-17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (5/3/2022). Pengaspalan ulang lintasan dengan total panjang 1,2 Km tersebut tengah dikerjakan sesuai dengan spesifikasi dari Dorna Sports dan FIM serta sudah rampung pada 10 Maret 2022.
Foto: ANTARA/Ahmad Subaidi
Foto udara sejumlah pekerja mengerjakan pengaspalan ulang tikungan ke-17 lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit di KEK Mandalika, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (5/3/2022). Pengaspalan ulang lintasan dengan total panjang 1,2 Km tersebut tengah dikerjakan sesuai dengan spesifikasi dari Dorna Sports dan FIM serta sudah rampung pada 10 Maret 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Manajer Umum Roadgrip Motorsports Indonesia (RMI), Simon Gardini, begitu yakin dengan hasil pengaspalan ulang di sejumlah titik Sirkuit Mandalika kendati proses pengaspalan tersebut berjalan cukup singkat. Sirkuit yang diresmikan pada November 2021 itu pun diklaim telah berada dalam kondisi terbaik untuk bisa menggelar MotoGP.

Pascauji coba pramusim di Sirkuit Mandalika, pertengahan Februari lalu, FIM dan Dorna selaku penyelenggara MotoGP berharap adanya perbaikan di sirkuit dengan panjang lintasan mencapai 4,31 kilometer tersebut. Sorotan utama tertuju pada kebersihan permukaan lintasan dan banyaknya kerikil, pasir, ataupun debu.

Baca Juga

FIM dan Dorna pun merekomendasikan pengaspalan ulang di sejumlah titik lintasan, terutama sebelum tikungan 17 hingga setelah tikungan kelima. Proses pengaspalan ulang itu pun sudah rampung pada pekan lalu.

Hanya dalam rentang waktu kurang lebih dua pekan, proses pengaspalan ulang lintasan sepanjang 1,6 kilometer, atau 17,5 persen total lintasan, sudah berhasil dilakukan.

Gardini pun mengakui, biasanya pengaspalan ulang lintasan sirkuit berlangsung tiga hingga empat bulan sebelum gelaran MotoGP. Namun, meski hanya berlangsung selama dua pekan, RMI selaku kontraktor utama pembangungan Sirkuit Mandalika cukup percaya diri dengan hasil pengaspalan ulang di Sirkuit Mandalika tersebut.

Sirkuit dengan 17 tikungan itu diklaim sudah siap menjadi tuan rumah gelaran MotoGP.

''Sejujurnya, semua proses berjalan dengan sangat baik. Kami cukup percaya diri mendapatkan hasil terbaik meski dalam rentang waktu yang sangat singkat. Semua hasil laboratorium, tes fisik, dan inspeksi visual di lapangan sudah baik atau bahkan lebih baik dari yang kami kira dengan waktu pengerjaan sangat singkat,'' ujar Gardini seperti dikutip laman resmi MotoGP, Kamis (17/3/2022).

Gardini menyebut, pemeriksaan ini pun telah dilakukan oleh PT Pengembang Pariwisata Indonesia (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku pengelola Sirkuit Mandalila.

Dalam proses pengaspalan tersebut, Gardini menyebut, semua pihak terus bekerja siang dan malam guna memantau kondisi aspal dan melakukan pengujian. Ia mengungkapkan, pengaspalan ulang ini telah meningkatkan daya cengkeram aspal hingga mencapai 80 persen.

''Bahkan, pada saat ini, daya cengkeram di titik-titik tersebut lebih tinggi dibanding bagian sirkuit yang tidak diaspal ulang. Kami akan melakukan apapun untuk memastikan dua permukaan tersebut bisa punya kondisi yang sama,'' kata Gardini.

Selain pengaspalan ulang, RMI juga telah menyelesaikan pembangunan jalur lalu lintas ganda di depan Sirkuit Mandalika. Pun dengan berbagai pembaruan lain.

Rencananya, uji coba lintasan akan dilakukan oleh pihak terkait pada Kamis (17/3/2022) siang WIB. Kemudian, para pembalap di kelas Moto3, Moto2, dan MotoGP akan mulai melakoni latihan bebas pada Jumat (18/3/2022).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement