REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo puas dengan hasil yang diraihnya pada GP Indonesia 2022. Rider asal Prancis itu finis di posisi kedua dalam perlombaan yang berlangsung di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah pada Ahad (20/3) sore WIB.
Ia melihat cuaca di lokasi. Sebelum balapan dimulai, hujan turun dengan lebatnya. Menurut Quartararo, keadaan demikian sering menyulitkan mereka.
"Saya tidak menyangka ini (bisa finis di urutan kedua). Sejak pemanasan, rasanya kami memiliki sesuatu yang ekstra dibandingkan biasanya, karena kami tahu, kami selalu kesulitan dalam kondisi basah," kata sang juara bertahan, dikutip dari yamaha-racing.com.
Ia merasa mencapai sesuatu yang lebih dari harapannya. Sebuah langkah penting mengarungi musim ini. Ini pertama kalinya Quartararo naik podium di lintasan basah.
"Jadi saya sangat senang. Terima kasih kepada penggemar yang menunggu karena terjadinya penundaan. Saya sangat menikmati ini. Terima kasih semuanya," ujar rider 22 tahun itu.
Sebelumnya GP Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 14.00 WIB. Tapi karena cuaca belum bersahabat, maka dilakukan penundaan. Balapan akhirnya dimulai pada 15.15 WIB.
Berada di pole position, Quartararo langsung tancap gas sejak perlombaan dimulai. Memasuki lap kedua, Olivieira berada di garis terdepan. Satu lap kemudian giliran Jack Miller (Ducati Lenovo) yang memimpin.
Setelahnya, persaingan menjadi pemenang, diperebutkan Miller dan Oliveira. Memasuki lap keempat, Alex Rins dari Suzuki Ecstar naik ke posisi ketiga. Sementara Quartararo turun ke tangga kelima.
Memasuki lap kelima, Oliveira berhasil mengasapi Miller. Ia tak lagi memberikan kesempatan kepada pesaing terdekatnya untuk melakukan manuver. Pria Portugal itu sampai berselisih lebih dari satu detik dengan Oliveira pada lap keenam.
Kecelakaan dialami Jorge Martin di lap ketujuh. Pembalap Pramac Ducati itu terjatuh di tikungan hingga tak bisa melanjutkan balapan. Di lintasan, Oliveira nyaman di posisi terdepan.
Memasuki lap ke-10, ia meninggalkan Miller di posisi kedua dengan selisih, lebih dari tiga detik. Rins turun ke tangga keempat. Kemudian Quartararo yang merupakan juara musim lalu, masih tertahan di urutan kelima.
Pada lap ke-14, Quartararo naik ke urutan keempat. Ia mengejar Johann Zarco (Pramac Ducati) di urutan ketiga. Memasuki lap ke-15, sang juara bertahan berhasil melewati Zarco. Pria Prancis itu lalu naik ke posisi kedua, melewati Miller.
Hingga balapan usai. Oliveira terus memimpin. Ia finis di posisi pertama dengan catatan waktu 33 menit 27,223 detik. Ia berselisih 2,205 detik dengan Quartararo. Zarco di tangga ketiga, tertinggal 3,158 detik di belakang sang juara.