Senin 21 Mar 2022 18:25 WIB

Neville: MU Butuh Pelatih yang Bisa Bersaing dengan Klopp dan Guardiola

Menurut Neville, Klopp dan Guardiola merupakan juru taktik terbaik di Liga Primer.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer City Josep Guardiola (kanan) dan manajer Liverpool Juergen Klopp berbicara di tengah pertandingan Liga Inggris antara Liverpool melawan Manchester City di Stadion Anfield, Liverpool, beberapa waktu lalu.
Foto: Peter Powel/EPA EFE
Manajer City Josep Guardiola (kanan) dan manajer Liverpool Juergen Klopp berbicara di tengah pertandingan Liga Inggris antara Liverpool melawan Manchester City di Stadion Anfield, Liverpool, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Prestasi Manchester United dalam beberapa tahun terakhir jauh dari kata meyakinkan. Tapi pemberitaan mengenai klub tersebut, selalu diperbincangkan.

Salah satunya tentang siapa yang akan menjadi pelatih United musim depan. Saat ini masih ada Ralf Rangnick di sana. Tapi setelah Juni 2022, pria Jerman itu undur diri.

Baca Juga

Pundit Sky Sports, Gary Neville membahas bursa calon suksesor Rangnick. Ia menginginkan satu nama masuk ke Old Trafford. Dia adalah Diego Simeone.

Saat ini Simeone masih bersama Atletico Madrid. Neville mengakui, bukan perkara mudah mengeluarkan yang bersangkutan dari Atletico. Ia menilai pria Argentina itu salah satu juru taktik fantastis.

Neville menyukai cara Simeone mendekati permainan. Seseorang yang tak hanya membuat perhitungan taktis secara cermat. Tetapi juga berapi-api di pinggir lapangan.

"Dia tangguh. Manchester United membutuhkan pelatih yang tangguh. Man United membutuhkan pelatih yang bisa bersaing dengan Juergen Klopp dan Pep Guardiola," kata sosok yang juga merupakan mantan kapten the Red Devils ini, dikutip dari The Sport Review, Senin (21/3).

Menurut Neville, Klopp dan Guardiola merupakan juru taktik terbaik di Liga Primer edisi terkini. Simeone bisa berada di level itu. Namun pada saat yang sama, sang pundit mengetahui eks klubnya juga dikaitkan dengan Eric ten Hag, dan Mauricio Pochettino. 

Iblis Merah hampir dipastikan mengakhiri musim ini tanpa trofi. Paul Pogba dan rekan-rekan sudah tersingkir dari Piala FA dan Liga Champions (UCL). Anak-anak Old Trafford sepenuhnya fokus ke Liga Primer Inggris.

Secara matematis, MU masih bisa mengejar Manchester City. Tapi peluang tersebut sangat kecil. United berada di posisi keenam klasemen sementara.

Dengan mengantongi 50 poin, pasukan Rangnick tertinggal 20 angka di belakang City. Sang rival sekota nyaman di singgasana. Kedua tim menyisakan sembilan pertandingan lagi.

Tampaknya Cristiano Ronaldo dkk berjuang agar bisa finis di zona top four. Ini demi bisa meraih tiket UCL musim depan. Manchester Merah bersaing dengan Arsenal, dan Tottenham Hotspur demi mencapai target tersebut.

Lawan berat menanti mereka usai jeda internasional. Marcus Rashord dkk akan bertemu Leicester City, pada awal bulan depan. MU bertindak sebagai tuan rumah. Tepatnya di Stadion Old Trafford, Sabtu (2/4) malam WIB.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement