REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Legenda hidup Argentina, Mario Kempes membahas situasi Lionel Messi. Menurutnya, yuniornya itu sedang tidak bahagia di Paris Saint Germain.
Ketajaman Messi di PSG tak seperti saat masih di Barcelona. Teranyar, La Pulga gagal membawa Les Parisiens melangkah jauh di Liga Champions.
Skuad polesan Mauricio Pochettino tak bisa melewati adangan Real Madrid di babak 16 besar. Para penggemar menghujaninya dengan kritikan. Teranyar, berkembang rumor sang bintang bisa kembali ke Barca.
"Saya tidak tahu apakah Barcelona akan menyambutnya dengan tangan terbuka, karena dia pergi dengan cara yang tidak diharapkan siapa pun. Sekarang dia akan kembali dengan cara yang tidak diharapkan siapa pun. Ini Rumit," kata Kempes kepada Radio Super Deportivo, dikutip dari Marca, Kamis (24/3/2022).
Tokoh 67 tahun ini berharap yuniornya menghadapi tantangan di depan mata. Kemudian menyelesaikan dengan cara terbaik. Jelas, Messi menurutnya berada dalam situasi berbeda.
"PSG bukan Barcelona. Di Barcelona, ​​​​dia adalah rajanya. Di PSG, dia tidak sebahagia ketika dia berada di Barcelona," ujar Kempes.
Ia melihat kapten Argentina itu masih yang terbaik di dunia. Tapi hasil di lapangan tidak seperti yang diharapkan. Itu memengaruhi yang bersangkutan secara psikologis.
Kempes menilai Messi akan pergi, jika tak jua menemukan kenyamanan di PSG. Keadaan demikian bisa memengaruhi sisi lain. Salah satunya bagaimana fokus La Pulga di Piala Dunia 2022 nantinya.
"Saya melihat wajah Messi dan saya melihat kekhawatiran. Tidak hanya dengan seragam PSG. Yang membuat saya khawatir adalah melihat wajah Messi memikirkan apa yang bisa dia lakukan dengan timnas Argentina," ujar tokoh 67 tahun ini.
La Albiceleste akan menghadapi Venezuela dan Ekuador pada agenda terdekat. Skuad polesan Lionel Scaloni ada di posisi kedua klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Conmebol (Amerika Selatan).