Jumat 25 Mar 2022 18:22 WIB

Kejurnas BMX 2022 Resmi Dimulai Besok, Diikuti 100 Lebih Atlet dari Berbagai Daerah

BMX National Championship ini digelar di Jakarta International BMX, Pulomas, Jakarta.

Peserta menunjukan keahlian freestyle sepeda BMX.
Foto: ANTARA/Mohammad Ayudha
Peserta menunjukan keahlian freestyle sepeda BMX.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak kurang dari 103 atlet BMX dari berbagai daerah mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BMX 2022 atau BMX National Championship di Jakarta International BMX, Pulomas, Jakarta, Sabtu (26/3/2022). Jawa Barat menjadi provinsi paling banyak mengirim wakil yakni 34 atlet dalam agenda pertama Pengurus Besar Ikatan Sports Sepeda Indonesia (PB ISSI) pada tahun 2022 tersebut.

Jawa Tengah mengirim wakil kedua terbanyak dengan 23 atlet, disusul Yogyakarta15 atlet, DKI Jakarta dan Jawa Timur sama-sama mengirim 11 atlet, Sumatera Utara mengirim lima atlet, Nusa Tenggara Barat dua atlet, Bangka Belitung dan Kalimantan Timur masing-masing satu atlet. Mereka bakal berlomba pada sejumlah kategori mulai dari Elite (putra dan putri), U-23 (putra dan putri), Junior (putra dan putri), Challenge 15-16 (putra dan putri), serta Challenge 13-14 (putra dan putri).

Baca Juga

Pelatih timnas BMX Indonesia Ari Kristanto mengatakan BMX National Championship menjadi kesempatan atlet di daerah untuk unjuk gigi. Itu karena, menurutnya ajang ini bisa menjadi jalan bagi atlet di daerah untuk masuk skuad pemusatan latihan nasional (pelatnas).

"Kami akan memantau penampilan atlet mulai dari kategori elite hingga challenge. Atlet di daerah masih punya peluang untuk bisa bergabung dengan pelatnas bila menunjukkan konsistensi pada Kejurnas. Kami akan memberikan kesempatan. Semakin banyak pilihan atlet tentunya akan semakin kompetitif," kata Ari di Jakarta, Jumat (25/3/2022).

Ari juga mengungkapkan akan melakukan pemantauan untuk atlet junior dan yang turun di kategori challenge. "Ini dilakukan untuk menjaga regenerasi. Jadi kami juga mencari atlet untuk level junior. Kami harus pantau agar regenerasi tidak terputus. Jadi ini adalah kesempatan bagi atlet di daerah," kata Ari.

Saat ini, pelatnas BMX sendiri dihuni tujuh atlet yakni Muhammad Alfauzan (Men Junior), Aditya Fajar Putu Soekarno (Men U-23), Yussi Wakhidur Rizal (Men Elite), Fasya Ahsana Rifki (Men U-23), I Gusti Bagus Saputra (Men Elite), Amellya Nur Sifa (Women U-23), dan Jasmine Azzahra Setyobudi (Women Junior).Mereka semua juga bakal turun di Kejurnas BMX 2022 dengan membela daerah masing-masing. Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB ISSI, Parama Nugroho, mengatakan Kejurnas BMX 2022 adalah ajang untuk menjaring bibit atlet baru potensial.

"Kejurnas adalah agenda tahunan PB ISSI. Ini adalah salah satu cara untuk mencari bibit baru. Untuk kategori usia 13, 14, 15, dan 16 tahun ini adalah bagian penting menuju Youth Olympic. Tentu untuk mempersiapkannya membutuhkan kompetisi di usia-usia tersebut," kata Parama.

"Tujuannya, agar terus berkesinambungan dan tidak ada gap antar atlet. Artinya regenerasi jangan sampai terputus. Kami terus upayakan kompetisi terus berjalan agar ada bibit pelapis dari atlet senior," kata Parama Nugroho menambahkan.

Menurut Parama, BMX menjadi disiplin paling penting dalam pembinaan olahraga balap sepeda. Banyak atlet pelatnas dari berbagai disiplin lainnya yang memulai karier dari disiplin BMX. UCI mengatur kategori usia BMX Racing dimulai dari lima tahun.

"Kejurnas BMX kali ini juga melombakan kategori U-23, di mana atlet yang turun pada kategori tersebut juga bisa turun di kategori Elite. Sehingga ada masa transisi dari Junior ke Elite," kata Parama.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement