Ahad 27 Mar 2022 17:18 WIB

Presiden Barcelona Tegaskan Gagasan Liga Super Eropa Belum Mati

Laporta mengatakan ia dan teman-temannya telah menang di setiap proses hukum.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Presiden FC Barcelona Joan Laporta mempresentasikan hasil penyelidikan
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Presiden FC Barcelona Joan Laporta mempresentasikan hasil penyelidikan

REPUBLIKA.CO.ID, KATALUNYA -- Presiden Barcelona Joan Laporta Menegaskan Liga Super Eropa Belum Bubar

Presiden Barcelona Joan Laporta menegaskan bahwa rencana membentuk Liga Super Eropa belum bubar. Sebanyak 12 klub top Eropa mengumumkan niatnya membentuk kompetisi tersebut pada April lalu sebelum satu persatu mengundurkan diri menyusul reaksi keras dari penggemar, pemain dan para pakar.

Baca Juga

Namun Barcelona, Juventus dan Real Madrid tetap vokal hingga saat ini bahwa Liga Super Eropa akan tetap dilaksanakan. Dan Laporta mengeklaim klub yang keluar hanya menunggu format baru untuk diumumkan.

"Liga Super ditinggalkan? Tidak, jauh dari itu. Kami masih di sini dengan Juventus, Real Madrid dan tim lain menunggu. Klub Inggris masih menunggu, apakah Manchester, Liverpool atau Jerman juga," kata Laporta kepada Mundo Deportivo dilansir dari Sportsmole, Ahad (27/3).

Menurut Laporta mereka yang mengundurkan diri menunggu apakah format kompetisi baru atau Liga Champions yang lebih baik. Laporta mengatakan ia dan teman-temannya telah menang di setiap proses hukum. Sekarang ini tengah menunggu keputusan dari Pengadilan Eropa dan berharap sudah bisa keluar pada akhir tahun ini.

Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, Liverpool, Manchester City dan Manchester United awalnya ikut dalam proyek besar tersebut. Atletico Madrid, AC Milan, Inter Milan juga menjadi bagian dari 12 tim yang tergabung. Tetapi mereka kemudian mundur setelah mendapatkan kecaman dari penggemar, pemain dan pakar.

Pengumuman Liga Super Eropa tersebut memicu amarah dari Badan Sepakbola Eropa (UEFA). Mereka pun mengancam akan memberikan sanksi kepada klub-klub yang terlibat dalam proyek tersebut. Ancaman tersebut seiring dengan kecaman dari penggemar, pemain dan pakar. Kendati demikian Juventus, Real Madrid dan Barcelona tetap bersikukuh Liga Super Eropa belum mati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement