REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Giorgio Chiellini memberikan isyarat telah memainkan pertandingan terakhirnya dengan seragam Italia. Hal itu tersirat dalam bahasa tubuh yang ditunjukkan Chiellini setelah pertandingan persahabatan melawan Turki, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB.
Pemain berusia 37 tahun itu bermain sebagai starter dalam kemenangan 3-2 melawan Turki. Itu juga menandakan penampilannya yang ke-116 dengan seragam Azzurri.
Saat diganti, bek Juventus itu melepas ban kapten, menciumnya dan menempelkannya di lengan Gianluigi Donnarumma. Ia kemudian memberikan pelukan hangat kepada pelatih Roberto Mancini saat meninggalkan lapangan.
Chiellini memberikan lebih banyak petunjuk di Instagram bahwa waktunya dengan Nazionale akan berakhir lebih awal dari yang diharapkan, karena sekarang mereka dipastikan tidak akan berada di Piala Dunia.
"Kami berharap untuk memainkan permainan yang berbeda malam ini dan kami tidak dapat menyangkal itu," tulis bek tengah itu, merujuk pada final playoff Piala Dunia, dikutip dari Football Italia.
"Kamis adalah halaman sedih dalam buku sejarah karier kami, kami akan selalu memiliki kekosongan di dalam diri kami. Namun dalam olahraga, seperti halnya dalam hidup, kita harus memiliki kekuatan untuk selalu bangkit kembali," katanya.
"Oara pemain ini akan menulis halaman yang lebih penting dalam sejarah sepak bola Italia, memberi kami semua emosi yang sama yang cukup beruntung untuk kami alami musim panas lalu. Selalu dan selamanya, FORZA AZZURRI," tutup Chiellini.
Dengan 116 caps, Chiellini sekarang berada di urutan kelima dalam daftar pemain Italia sepanjang masa dengan penampilan terbanyak. Ia mengoleksi jumlah laga yang sama dengan Andrea Pirlo. Daniele De Rossi, Paolo Maldini, Fabio Cannavaro dan Gianluigi Buffon mengumpulkan caps lebih banyak.
Lihat postingan ini di Instagram