REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Miralem Pjanic menunjukkan kekaguman terhadap Lionel Messi. Ia menyukai kualitas Messi saat mengambil tendangan bebas di pertandingan.
Anehnya, La Pulga justru tak banyak melakukan latihan teknik tersebut. Pjanic tak asal bicara. Penggawa tim nasional Bosnia Herzegovina ini pernah berbagi kamar ganti dengan bintang Paris Saint-Germain itu di Barcelona.
Jelas, ia memperhatikan rutinitas kapten Argentina tersebut. Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, eks Juventus ini mendapat pertanyaan siapa pengambil tendangan bebas terbaik di dunia?
"Messi. Saya telah berlatih tendangan bebas dua kali sepekan, selama 20-30 menit per hari, sepanjang hidup saya. Mungkin dia berlatih satu atau dua kali setahun," kata Pjanic, dikutip dari Football Italia, Kamis (31/3).
Selama menjalani karier, gelandang 31 tahun ini termasuk eksekutor free kick mumpuni. Terbukti ia mengoleksi 19 gol dari tendangan bebas saat membela Juve dan AS Roma di Serie A. Kini ia berkostum Besiktas.
Ia mengaku nyaman di Istanbul. Hanya saja ibu kota Turki itu sedikit macet. Pada saat yang sama, Pjanic mengaku merindukan hari-harinya di negeri spageti.
"Istanbul sangat bagus, kecuali lalu lintasnya. Tetapi saya tidak melupakan Italia. Itu rumah kedua saya," ujar jebolan akademi Metz ini.
Pada saat yang sama, Pjanic mengomentari situasi Paulo Dybala. Juve baru saja membuat keputusan penting. Bianconeri enggan memperpanjang kerja sama dengan Dybala.
Kontrak sang penyerang di Allianz Stadium hingga Juni 2022. Tersisa tiga bulan lagi. Direktur si Nyonya Tua, Maurizio Arrivabene mengumumkan hal ini ke depan publik.
Pjanic mendengarnya. Ia mengaku langsung menghubungi La Joya. "Dia seorang teman, dan saya selalu suka bermain dengannya. Saya mengatakan bahwa dia seorang juara, dan dia berkata: 'Terima kasih saudaraku, aku mencintaimu.'" tuturnya.
Pjanic mencoba melihat dari segala segi. Ia tak pernah meragukan profesionalisme Dybala. Menurutnya, eks Palermo itu selalu siap bermain meski tidak dalam kondisi 100 persen.
Namun pada saat yang sama, ia memahami pemikiran para petinggi Juventus. Klub tersebut mempunyai rencana lain. Kini Dusan Vlahovic menjadi pusat di lini serang Bianconeri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
