Selasa 05 Apr 2022 16:48 WIB

Pioli Bicara Soal Hasil Imbang dan Lemahnya Lini Depan AC Milan

Stefano Pioli meminta penggawanya lebih klinis dan efisien di area penalti.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto

Foto: AP/Antonio Calanni

Pelatih AC Milan Stefano Pioli berteriak kepada para pemainnya selama pertandingan sepak bola Serie A Liga Italia antara AC Milan dan Bologna di Stadion San Siro, di Milan, Italia, Senin, 4 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengaku hasil imbang tanpa gol versus Bologna adalah kesempatan emas yang disia-siakan oleh pasukannya untuk bisa mengemas angka penuh. Meski demikian, Pioli membantah anggapan bahwa Sandro Tonali dkk berada di bawah tekanan yang besar saat memimpin papan klasemen Serie A Liga Italia.

"Perlombaan scudetto akan intens dua putaran terakhir," kata Pioli menjelaskan dilansir Football Italia, Selasa (5/4/2022).

Baca Juga

Milan bukan tanpa peluang saat menjamu tamunya Bologna di Stadion San Siro dini hari tadi. Tercatat i Rossoneri melepas 33 upaya tembakan mengarah ke gawang i Rossoblu, Bologna.

Sayang percobaan tersebut tak satupun bersarang ke jala gawang kiper Bologna, Skorupski, yang membuat kedua tim berbagi angka satu poin. Hasil itu juga mengecewakan mengingat Milan kini berjarak satu poin di atas Napoli yang menduduki kursi kedua.

"Sangat mudah menganalisis pertandingan malam ini. Kami tak dapat memanfaatkan momen kecil, padahal kami melakukan segalanya," sambung Pioli.

Berbanding terbalik dengan hasil positif yang didapat oleh kedua rival Milan, Napoli menang 3-1 atas Atalanta, sementara Inter Milan sukses mempermalukan Juventus 1-0 di Turin.

Pioli pun ditanya apakah timnya merasa seperti berada di bawah tekanan saat berdiri sebagai pemuncak klasemen Liga Italia. Menjawab tudingan tersebut, allenatore berusia 56 tahun secara tegas mengesampingkan persoalan psikologis pasukannya.

"Tidak, bukan itu. Tim bermain dengan karakter, temperamen, dan mentalitas yang tepat, bahkan dengan kualitas hingga seperti akhir lapangan. Saya tak punya keluhan tentang tim ini selain kami harus lebih klinis dan efisien di area penalti," lanjut eks pelatih Fiorentina.

Milan saat ini masih bertengger di puncak klasemen dengan perolehan 67 poin hasil dari 20 menang tujuh imbang dan empat kekalahan. Milan hanya terpaut satu poin dari Napoli di kursi kedua dan berjarak empat poin di atas Inter Milan di posisi ketiga.

Selanjutnya Milan akan menghadapi Torino dan Genoa pada lanjutan Liga Italia sebelum bertemu Inter Milan pada leg kedua semifinal Coppa Italia pada 20 April 2022 mendatang. Pioli pun meminta Theo Hernandez dan kolega untuk menatap laga selanjutnya dengan rasa antusiasme tinggi.