REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Joao Felix menjadi salah satu pemain muda yang mendapatkan sorotan pada sepanjang musim 2018/2019. Sempat menjadi pemain termuda yang dipecaya memperkuat Benfica B dalam usia 16 tahun, Felix mendapatkan kesempatan dipromosikan ke tim utama pada awal musim 2018/2019. Saat itu, Felix masih berusia 18 tahun.
Dalam usia yang masih begitu belia, Felix menjadi sensasi tersendiri di skuad O Glorioso. Segala ekspektasi yang dibebankan kepada pemuda berusia 18 tahun itu langsung dijawab dengan penampilan mentereng. Felix mengemas 20 gol dan 11 assist dari 43 penampilan di semua ajang pada musim 2018/2019.
Performa impresif ini berujung pada ketertarikan sejumlah klub besar Eropa. Felix digadang-gadang sebagai calon bintang pada masa mendatang. Semua predikat ini, ditambah potensi yang dimiliki Felix, membuat Atletico Madrid rela merogoh kocek begitu dalam demi bisa memboyong pemain yang berposisi asli sebagai gelandang serang dan winger tersebut.
Dengan gelontoran dana transfer mencapai 126 juta euro pada 2019, Atletico memenangi perburuan tanda tangan Felix. Nilai transfer itu sekaligus menjadikan Felix berada di peringkat keempat dalam daftar pemain termahal sejagat. Pun dengan status sebagai pemain paling mahal yang pernah didatangkan Los Rojiblancos.
Namun, tidak seperti saat dipromosikan ke tim utama Benfica, Felix justru kesulitan untuk menjawab ekpektasi bersama Los Rojiblancos. Klub baru, rekan-rekan setim baru, dan tampil di kompetisi yang memiliki level lebih tinggi menjadi tantangan terbesar Felix. Proses adaptasi penggawa timnas Portugal itu bersama Los Rojiblancos begitu lambat.
"Semua orang membutuhkan adaptasi. Kini, dia telah melakukan apa yang semua kami harapkan dari dia. Torehan gol, teknik, visi bermain, kecepatan, kemampuan duel udara, dan ikut membantu pertahanan. Semua aspek yang dia tunjukkan cukup luar biasa,'' kata pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, seperti dikutip Sky Sports, awal bulan lalu.
Pemuda dari kota kecil, Viseu, itu memang menjadi sosok berbeda, setidaknya sejak pertengahan musim ini. Felix tidak pernah absen di starting line-up Atletico dalam delapan laga terakhir di semua ajang. Ini merupakan rentang waktu terpanjang Felix tampil sebagai starter sejak resmi mengenakan seragam Los Rojiblancos.
Selama perideo tersebut, Felix mencetak tujuh gol dan tiga assist. Terakhir, pemain berusia 22 tahun itu memborong dua gol saat Atletico Madrid membungkam Alaves, 4-1, akhir pekan lalu.
Dengan total torehan 10 gol dan enam assist dari 31 laga di semua ajang, Felix bahkan sudah menyamai catatan terbaiknya sejak bergabung bersama klub asal Ibu Kota Madrid tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
