Selasa 05 Apr 2022 23:52 WIB

Jelang Lawan Atletico, Pep Guardiola Percaya Penuh kepada Pemainnya

City ingin meraih hasil sempurna menghadapi Atletico.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
 Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola.
Foto: AP/Rui Vieira
Pelatih kepala Manchester City Pep Guardiola.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menyampaikan kepercayaab penuh kepada setiap pemainnya jelang laga kontra Atletico Madrid. The Citizens akan menjamu Los Rojiblancos pada leg pertama babak perempat final Liga Champions, di Stadion Etihad, Rabu (6/4) dini hari WIB.

City ingin meraih hasil sempurna menghadapi mereka di kandang agar bebannya lebih mudah ketika bertandang ke Wanda Metropolitano. Guardiola mengeklaim tidur nyenyak jelang laga besar tersebut. ia percaya pemainnya akan bermain bagus.

Baca Juga

“Adrenalinnya bikin ketagihan dan Anda harus merasakannya. Biasanya sih enggak tahu kenapa tapi saya lebih santai di perempat final Liga Champions dan bahkan di Final Liga Champions musim lalu, saya tidur nyenyak, Aku sangat santai!" kata Guardiola dikutip dari laman resmi klub, Selasa (5/4).

Pelatih asal Spanyol tersebut merasa perlu percaya sepenuhnya kepada pemain. Meskipun ia mengakui terkadang perlu mendorong atau marah. Namun itu bukan berarti mantan pelatih Barcelona tersebut tak mempercayai mereka.

Menurutnya, jika mereka merasa pelatih tak mempercayainya, para pemain tak bisa bersama-sama. Sebaliknya mereka justru tahu bahwa harus melakukan yang terbaik untuk tim. Jika tikda demikian maka tak akan bisa mengalahkan lawan.

"Di bagian musim ini, pasti ada cinta. Mereka pasti merasa kita mencintai mereka. Terkadang, saya tidak senang dengan apa yang mereka lakukan - saya berteriak dan menggerakkan tangan saya - tapi bukan berarti saya tidak memberi. kredit untuk nilai yang mereka miliki,” ujarnya.

Sebagai pelatih, katanya memang tak pernah bisa mencetak gol. Oleh karena itu kebanggaan yang bisa ia rasakan ketika tim bermain konsisten. Sejauh ini mereka diklaim telah melakukan dengan baik secara konsisten.

"Tentu saja, mimpi untuk memenangkan Liga Champions selalu ada. Ketika kami tiba di tahap terakhir, itu sangat sulit. Saya memberikan banyak pujian kepada para pemain ini, banyak pujian,” kata dia menambahkan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement