Selasa 12 Apr 2022 13:54 WIB

Ancelotti Akui Timnya Punya Ketergantungan Tinggi kepada Benzema

Penyerang berusia 33 tahun itu tercatat telah mencetak 37 gol dari 37 laga musim ini.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi

Foto: DOK REPUBLIKA

Karim Benzema, andalan Real Madrid di lini depan saat melawan Getafe.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tidak ragu untuk mengakui ketergantungan Los Blancos kepada Karim Benzema dalam berburu kemenangan. Penyerang asal Prancis itu pun kemungkinan besar akan menjadi andalan Los Blancos dalam merobek gawang Chelsea di laga leg kedua babak perempat final Liga Champions, Rabu (12/4/2022) dini hari WIB.

Benzema memang bisa dibilang tengah menjalani musim terbaiknya bersama Los Blancos. Penyerang berusia 33 tahun itu tercatat telah mencetak 37 gol dari 37 laga di semua ajang pada musim ini. Catatan ini sudah menjadi catatan gol terbaik Benzema sejak resmi memperkuat Madrid pada 2009 silam.

Baca Juga

Dari delapan penampilan terakhir bersama Madrid di semua ajang, Benzema tidak pernah absen mencetak gol di tujuh laga, termasuk saat dua kali menorehkan hattrick secara beruntun di pentas Liga Champions. Benzema pun menjadi pahlawan kemenangan Los Blancos di laga leg pertama babak perempat final saat memborong semua gol Madrid ke gawang Chelsea.

Ancelotti pun mengakui ketergantungan Real Madrid terhadap Benzema. Pelatih asal Italia itu juga menyebut, Benzema merupakan titik acuan atau contoh sempurna buat penyerang tengah di kancah sepak bola pada saat ini.

''Kami tidak akan menyangkalnya, memang seperti itu (tergantung pada Benzema). Itu adalah kenyataannya dan hal itu adalah hal yang baik. Karim adalah penyerang tengah modern dan memenuhi semua aspek, termasuk kerja pertahanan. Dia adalah representasi sempurna penyerang tengah di pentas sepak bola saat ini,'' kata Ancelotti seperti dilansir Marca, Selasa (12/4/2022).

Kemenangan, 3-1, di laga leg pertama membuat Real Madrid cukup nyaman saat menerima lawatan Chelsea di Stadion Santiago Bernabeu pada leg kedua. Klub tersukses di pentas Liga Champions itu pun digadang-dagang sudah menempatkan satu kakinya di babak semifinal Liga Champions musim ini.

Kendati begitu, Ancelotti tidak mau gegabah dalam menilai kemampuan The Blues untuk membalikan keadaan. Chelsea, tutur eks pelatih Everton, itu adalah salah satu klub besar Eropa. Menurut Ancelotti, klub-klub besar memiliki kecenderungan untuk tidak pernah menyerah dan berusaha untuk meraih kemenangan di setiap laga.

''Klub besar tidak pernah menyerah. Chelsea akan mencoba untuk meraih kemenangan. Tidak ada dari dua tim ini yang bisa berkata mereka akan menang, karena di kompetisi ini, kemenangan tidak hanya bisa diraih dengan kemampuan taktik yang mumpuni,'' tutur mantan pelatih Bayern Muenchen itu.