Selasa 12 Apr 2022 17:52 WIB

Karim Benzema, Striker Top Eropa yang Makin Kinclong pada Usia Veteran

Benzema sudah mencetak 11 gol di Liga Champions musim ini.

Rep: Rahmat Fajar / Red: Israr Itah
 Striker Real Madrid Karim Benzema yang makin tajam pada usia veteran setelah kepergian Ronaldo.
Foto:

Kemampuan Benzema bukan sekadar mencetak gol, melainkan juga membobol gawang lawan dengan gaya. Ia menyelesaikan penyelesaian peluang yang terkadang tak mungkin dilakukan oleh pemain lain. Ia bisa mencetak gol menggunakan kaki ataupun kepala.

Namun sebelum mencapai kesuksesan musim ini, ia selalu menjadi bulan-bulanan cemooh suporter karena penyelesaian yang buruk. Dia benar-benar kesulitan saat Ronaldo memasuki musim terakhirnya di Bernabeu. Saat Madrid imbang 2-2 melawan Valencia Agustus 2017, Benzema melewatkan enam peluang emas sehingga dicemooh fan di Bernabeu.

Sentuhan halus dan kontrol dari Benzema selalu jadi yang menonjol dari permainannya. Sekarang, ia memanfaatkan kelebihan itu di area penalti lawan untuk mencetak gol.

Perubahan posisi dinilai membantu meningkatkan ketajaman Benzema. Dulu, kita biasa melihat Benzema bermain dengan membelakangi gawang. Sebab, ingin membawa Ronaldo dan lainnya ke dalam permainannya. Namun sekarang tidak lagi membelakangi gawang dan lebih fokus melepaskan tembakan ke gawang.

Sejak empat tahun kepergian Ronaldo, Benzema mengubah taktik dengan berbaris sebagai striker tengah, tapu sering bergerak ke sisi kiri-dalam. Dari posisi itu, Benzema sering mengambil keputusan penting. Ia tahu apa yang harus dilakukan ketika bergerak ke dalam dan ke kiri. Benzema sangat efektif di area lapangan ini. Di La Liga musim ini, 48 persen sentuhannya di luar kotak penalti terjadi di sepertiga kiri lapangan.

Penempatannya juga berkontribusi besar kepada pergerakan pemain sayap kiri Vinicius Juniior yang mencetak 17 gol di semua kompetisi musim ini. Benzema dan Vinicius adalah mitra tajam yang dimiliki Los Blancos. Benzema selalu berperan menarik keluar bek tengah lawan untuk menciptakan ruang bagi Vinicius agar memanfaatkan kecepatannya mengungguli bek sayap kiri lawan.

Selain itu Benzema juga memiliki catatan operan mengagumkan. Ia masih menjadi penghubung utama dari banyak skema serangan Madrid seperti yang ia tunjukkan di Stamford Bridge di leg pertama perempat final Liga Champions. Fakta lain ia juga sebagai pemain dengan assist terbanyak di La Liga musim ini yaitu 11 assist.

Benzema mempertahankan gaya klasiknya sebagai playmaker dan membantu rekannya mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Kelebihan itu ia gabungkan dengan ketajamannya dalam urusan mencetak gol. Oleh karena itu catatan manis tersebut bisa menjadi jalan dia meraih gelar bergengsi Ballon d’Or. 

photo
Karim Benzema, andalan Real Madrid di lini depan saat melawan Getafe. - (DOK REPUBLIKA)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement