Rabu 13 Apr 2022 08:16 WIB

Tersingkir dari Monte Carlo oleh Nonuggulan, Djokovic Sebut Tubuhnya Kehabisan Tenaga

Djokovic berharap dapat membangun kembali performanya untuk French Open.

Petenis Serbia Novak Djokovic.
Foto: AP Photo/Kamran Jebreili, File
Petenis Serbia Novak Djokovic.

REPUBLIKA.CO.ID, MONAKO -- Novak Djokovic merasa kehabisan tenaga menjelang akhir pertandingan membuatnya kalah dari petenis non-unggulan Alejandro Davidovich Fokina di babak kedua Monte Carlo Masters, Rabu (13/4/2022). Ia mengakui bahwa kekalahan itu hampir tak terelakkan memasuki set terakhir.

Bermain di pertandingan keempatnya musim ini setelah dia tidak mendapat kesempatan mempertahankan gelar Australian Open pada Januari karena tidak divaksin Covid-19, Djokovic mendapati servisnya dipatahkan sembilan kali dan membuat 51 kesalahan sendiri dalam pertandingan yang berakhir 6-3, 6-7(5), 6-1 untuk kemenangan lawannya asal Spanyol.

Baca Juga

"Saya kecewa. Tidak ada yang suka kalah. Kami atlet profesional. Inilah yang kami lakukan. Kami pergi ke lapangan untuk berkompetisi dan mencoba menang melawan satu sama lain," kata Djokovic, yang telah dua kali menjadi juara di Monaco, dikutip dari Reuters.

"Saya tidak suka dengan apa yang saya rasakan secara fisik di set ketiga. Saya benar-benar kehabisan energi. Tidak bisa benar-benar bertahan dalam reli. Jika Anda tidak bisa bertahan di reli, tidak dapat merasakan kaki Anda di tanah liat, itu misi yang mustahil."

"Jadi saya tidak suka perasaan yang saya alami di set ketiga, tetapi saya akan melihat bersama tim saya alasan mengapa itu terjadi dan kembali menyusun strategi dan mudah-mudahan pekan depan akan lebih baik di Beograd," ujarnya menambahkan.

Djokovic berharap dapat membangun kembali performanya untuk French Open yang dimulai bulan depan, di mana dia akan mempertahankan gelarnya.

"Itu tujuan besar musim (turnamen) tanah liat. Saya tahu beberapa hari lalu ketika saya berbicara dengan Anda bahwa akan butuh waktu bagi saya untuk benar-benar merasakan yang terbaik di lapangan tanah liat. Secara historis selalu demikian. Tidak pernah bermain sangat baik di turnamen pembuka musim tanah liat. Tapi tidak apa-apa. Saya harus menerima kekalahan dan terus bekerja keras."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement