Dibantai Liverpool, Bruno Fernandes Minta Maaf kepada Fan Man United

REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Gelandang Manchester United (MU) Bruno Fernandes meminta maaf kepada penggemar setelah Liverpool membantai MU 4-0 di Stadion Anfield, Rabu (20/4/2022) dini hari WIB. Hasil yang sangat mengecewakan bagi MU. Gawang Iblis Merah kebobolan empat gol oleh Luis Diaz, Mohamed Salah, dan Sadio Mane.

“Ini hasil yang buruk sekali lagi. Tidak banyak yang bisa saya katakan. Jelas, kami meminta maaf kepada para penggemar. Itu tidak akan pernah cukup, tapi jelas itulah yang bisa kami lakukan sekarang,” kata Fernandes kepada Skysports, dilansir dari laman resmi klub.

Baca Juga

Fernandes mengakui penggemar tak pantas mendapatkan hasil seperti ini. Fan MU pantas mendapatkan hasil yang lebih baik jika menyaksikan dukungan yang terus diberikan hingga pertandingan usai. Fan MU bertepuk tangan meski menerima kenyatan timnya dibantai empat gol tanpa balas.

Fernandes mengungkapkan jelas akan banyak perasaan sedih di ruang ganti. Kendati demikian, laga sudah berakhir dan kesedihan harus segera dilupakan. Banyak pertandingan berikutnya yang mesti dipersiapkan dan tak kalah sulit dari pertandingan di Anfield.

“Kami harus melihat ke dalam diri kami sendiri. Kami harus melihat ke dalam, dari atas hingga bawah dan memahami apa yang salah,” jelas Fernandes.

Gelandang asal Portugal itu masih menyimpan keyakinan MU bisa melakukan banyak kemajuan di sisa musim ini. Sebagai klub besar, MU akan bersaing sampai akhir dan memang kewajiban agar terus bersaing. Ia meminta rekan-rekannya agar tak menundukkan kepala usai laga ini.

Fernandes juga bicara mengenai usaha pemain untuk memenangkan laga. Ia mengeklaim semua pemain telah memberikan segalanya. Ia enggan mengatakan bahwa seseorang tak memberikan penampilannya sepenuhnya.

“Bahkan untuk diri mereka sendiri dan untuk tim. Setiap orang harus melakukannya. Di tempat pertama seperti yang saya katakan untuk diri sendiri, setelah untuk tim dan setelah jelas untuk klub yang kami wakili, para penggemar dan semua orang,” kata Fernandes menegaskan.