Kamis 21 Apr 2022 16:40 WIB

Keresahan Sir Alex Soal Kemampuan Klopp Bawa Liverpool Lampaui United Akhirnya Terbukti

Dalam tiga musim terakhir, The Reds menjelma menjadi salah satu tim terbaik Inggris.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Liverpool Juergen Klopp memberikan tepuk tangan kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola semifinal Piala FA Inggris antara Manchester City dan Liverpool di stadion Wembley di London, Sabtu, 16 April 2022.
Foto: AP Photo/Frank Augstein
Manajer Liverpool Juergen Klopp memberikan tepuk tangan kepada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola semifinal Piala FA Inggris antara Manchester City dan Liverpool di stadion Wembley di London, Sabtu, 16 April 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, ternyata sempat memiliki kekhawatiran soal kebangkitan Liverpool di bawah kendali Jurgen Klopp. Kekhawatiran Fergie, panggilan akrab Ferguson, itu juga terkait dengan keberhasilan The Reds dalam menggungguli United di atas lapangan. 

Kekhawatiran ini diungkapkan Ferguson saat bertemu dan berbincang dengan mantan bek tengah Liverpool, Jamie Carragher, dalam sebuah laga amal. Saat itu, Ferguson mengomentari kehadiran Klopp, yang dipercaya untuk menangani tim utama The Reds usai direkrut dari Borussia Dortmund pada 2015. 

Baca Juga

''Saat itu, Jurgen Klopp sudah berada di Liverpool selama sebulan lebih. Ferguson sempat datang kepada saya dan berkata,' (Klub) Anda mendapatkan pelatih bar'. Saya menjawab,'Oh iya, Jurgen Klopp mengawali kiprahnya dengan cukup baik'. 

Namun, Ferguson kembali berkata,''Tidak, tidak, saya justru khawatir (dengan kebangkitan Liverpool di tangan Klopp),'' ujar Carragher seperti dikutip Mirror, Kamis (21/5/2022). 

Kekhawatiran Ferguson ini pun mulai terbukti. Setidaknya dalam tiga musim terakhir, The Reds menjelma menjadi salah satu tim terbaik di Liga Primer Inggris dan Eropa. Satu trofi Liga Primer Inggris dan gelar juara Liga Champions berhasil direngkuh The Reds dalam tiga musim terakhir. Upaya membangun The Reds, yang dimulai Klopp, pada 2015 silam pun mulai membuahkan hasil maksimal. 

Bahkan, pada musim ini, Liverpool berpeluang untuk menjadi tim pertama di sejarah sepak bola Inggris dan Eropa yang berhasil meraih empat titel sekaligus dalam satu musim kompetisi. Kondisi berbanding terbalik justru dialami salah satu rival utama Liverpool di sepak bola Inggris, Manchester United. Setelah bergelimang sukses kala ditangani Alex Ferguson, United terus mengalami kesulitan untuk bisa bertahan di papan atas Liga Primer Inggris. 

Nyaris 10 tahun sejak ditinggal Ferguson, United masih belum menemukan stabilitas yang sama seperti saat ditangani Fergie. Tidak hanya itu, di atas lapangan, United juga harus mengakui keunggulan Liverpool. United dinilai tertinggal jauh dengan level permainan yang ditunjukan The Reds. 

Hasil di dua kali pertemuan antara kedua tim di pentas Liga Primer Inggris musim in rasanya sudah cukup menggambarkan perbedaan level tersebut. Setelah dicukur The Reds, 0-5, di Stadio Old Trafford pada pertemuan pertama pada musim ini, United dibekap, 0-4, kala melawat ke Stadion Anfield, awal pekan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement