Senin 25 Apr 2022 23:47 WIB

PBSI Berencana Gelar Indonesia Masters dan Open dengan Penonton

Suasana pandemi dinilai makin membaik

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Presiden Joko Widodo (keempat kanan) bersama Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna (ketiga kiri) mengangkat Piala Thomas saat bertemu dengan tim Piala Thomas di Nusa Dua, Bali, Kamis (2/12/2021).
Foto: Antara/HUMAS PP PBSI
Presiden Joko Widodo (keempat kanan) bersama Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna (ketiga kiri) mengangkat Piala Thomas saat bertemu dengan tim Piala Thomas di Nusa Dua, Bali, Kamis (2/12/2021).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) berencana menggelar Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 dengan kehadiran penonton. Kejuaraan Super 750 dan 1000 itu sebelumnya digelar secara tertutup di Bali. Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna mengatakan, dengan kondisi pandemi yang mulai terkendali, PBSI mulai mempertimbangkan menghadirkan penonton di venue pertandingan.

''Ada beberapa skenario soal jumlah penonton, 50 persen hingga 70 persen. Namun saya tidak akan menjawab pasti karena melihat perkembangannya,'' kata Agung, dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022).

Baca Juga

Agung mengatakan, PBSI masih akan melihat perkembangan pandemi usai lebaran. Menurut Agung, yang juga ketua BPK tersebut, bakal ada hampir 80 juta orang yang mudik. Sehingga dinamika pandemi di Indonesia bisa saja berubah. Karena itu, ia berharap tidak terjadi peningkatan kasus usai Lebaran.

''Kita akan evaluasi setelah itu. Semoga tidak terjadi peningkatan keparahan dari pandemi. Kita berharap turun, dan jika itu terjadi bisa 50 persen, bahkan berharap bisa 70 persen untuk Indonesia Master dan Open,'' kata Agung.

Ia ingin turnamen bergengsi itu digelar dengan suasana emosional dari penonton. Sebab jika penonton ada di venue,  akan ada kegembiraan, emosi hingga sponsor yang tertarik untuk mendukung event tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement