Rabu 04 May 2022 13:58 WIB

Semakin Tajam Cetak Gol, Benzema Berpeluang Lewati Rekor Ronaldo dan Messi

Benzema telah mencetak 14 gol dari 10 pertandingan di Liga Champions.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pemain Real Madrid Karim Benzema (kostum putih).
Foto: AP/Alvaro Barrientos
Pemain Real Madrid Karim Benzema (kostum putih).

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Karim Benzema terus menjadi andalan Real Madrid sepanjang musim ini bergulir. Khusus di pentas Liga Champions, ia berpotensi memecahkan rekor Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. 

Benzema telah mencetak 14 gol dari 10 pertandingan di kompetisi terelite Benua Biru musim ini. Ia berada di posisi teratas, melewati Robert Lewandowski. Butuh tiga gol lagi bagi Benzema untuk menyamai rekor Ronaldo. Pada musim 2013/2014, CR7 merupakan pemain tersubur di pentas Liga Champions dengan koleksi 17 gol. Itu jumlah gol terbanyak yang dilesakkan oleh seorang pemain dalam satu musim sepanjang sejarah ajang ini.

Baca Juga

Kini, Benzema tampil di semifinal musim 2021/2022. Timnya bakal menjamu Manchester City pada leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis (6/4) dini hari WIB. Peluang eks Olympique Lyon untuk menyamai bahkan melewati rekor Ronaldo terbuka.

Selain catatan Ronaldo pada musim 2013/2014, hanya tiga rekor lainnya yang berada di atas pencapaian Benzema musim ini. Dua di antaranya juga milik CR7 pada musim 2015/2016 (16), dan musim 2017/2018 (15). Kemudian Lewandowski pada musim 2019/2020.

Secara individu, Benzema menuju duel kontra City dengan kepercayaan diri tinggi. Ia menunjukkkan ketajaman sejak penyisihan grup dan terus berkembang pada babak sistem gugur. Sejak comeback melawan Paris Saint-Germain hingga duel leg pertama semifinal kontra City di Etihad, bomber asal Prancis ini mengoleksi sembilan gol.

Rekor gol back to back Ronaldo sedikit di luar jangkauan. CR7 mencetak 17 gol dalam 11 pertandingan sejak kemenangan 4-1 atas Juventus pada final di Cardiff pada musim 2016/17, hingga menjadi penyelamat Madrid ketika jumpa Bianconeri pada perempat final musim berikutnya.

Kemudian catatan terbaik Messi dalam konteks itu, yakni 10 gol. Ia mencapai rekor tersebut dalam beberapa pertandingan beruntun pada musim 2016/17. Tepatnya dari laga Barcelona melawan Celtic di penyisihan grup hingga jumpa Borussia Monchengladbach. Ia melewatkan pertandingan di Jerman, karena cedera.

"Dengan satu gol lagi, Karim menyamai rekor Messi, dan dua gol lagi, dia akan melewatinya," demikian laporan yang dikutip dari Marca, Rabu (4/5).

Apa yang dilakukan Benzema sejak akhir penyisihan grup musim ini, hanya bisa diimbangi Ronaldo pada perempat final hingga final musim 2016/2017. Saat itu dalam sejumlah laga berturut-turut, CR7 mengoleksi 10 gol. 

Ini konteksnya pada format Liga Champions. Saat masih bernama Piala Eropa, ketika bicara tentang jumlah gol secara beruntun, ada beberapa nama yang memiliki rekor lebih mentereng. Para kesohor tersebut antara lain Jose Altafini (14, pada 1962-1963), Ferenc Puskas (12, pada 1959- 50), Gerd Mueller (11, 1972-1973).

Sebenarnya pada musim 2019/2020, Robert Lewandowski mencetak 15 gol berturut-turut di setiap laga yang ia mainkan, kecuali final. Namun, pada musim tersebut, ia sempat diistirahatkan pada partai pamungkas penyisihan grup kontra Tottenham Hotspur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement