REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pebalap MotoGP dari tim Ducati, Francesco Bagnaia, ingin melanjutkan momentum positif penampilannya di Jerez, Spanyol, ke Le Mans, Prancis akhir pekan ini. Bagnaia meraih kemenangan pertamanya musim ini di Jerez. Sang pembalap Italia akan berharap memangkas defisit 33 poin dari Fabio Quartararo yang memegang kendali klasemen pembalap setelah enam balapan.
"Libur pekan ini benar-benar membantu saya memulihkan diri dan mengistirahatkan bahu saya setelah dua Grand Prix beruntun di Portimao dan Jerez," kata Bagnaia dikutip laman resmi tim, Rabu (11/5/2022).
Ia mengaku tiba di Prancis ke lintasan yang secara umum sangat disukainya. Menurut Bagnaia, ia saya sangat menikmati membalap di sana.
Namun, ia mengatakan, Sirkuit Bugatti pastinya bukan trek yang mudah. Ia mengaku sedikit kewalahan saat balapan kering tahun lalu.
"Dibandingkan tahun lalu, cuaca seharusnya lebih baik tahun ini. Diprediksi tidak hujan dan suhunya juga lebih tinggi. Target kami adalah meneruskan tugas yang sangat baik yang dirampungkan di Jerez dan menjadi kompetitif serta cepat di Prancis, kata dia.
Sirkuit Bugatti di wilayah Sarthe itu rutin menggelar balapan sejak masuk kembali ke kalender MotoGP pada 2000. Di sana, Ducati telah mencetak sebelas podium sejauh ini, termasuk dua kemenangan.
Pabrikan Borgo Panigale itu juga telah memenangi dua balapan terakhir GP Prancis. Pertama pada 2020 saat Danilo Petrucci meraih kemenangan spektakuler di balapan basah. Kemudian Jack Miller yang mengatasi balapan flag-to-flag yang terganggu hujan tahun lalu.