Kamis 12 May 2022 07:40 WIB

Akhirnya Chelsea Bisa Menang, Tuchel Sebut Timnya Memang Harus Ditekan Dulu Baru Bang

Chelsea menggilas Leeds dengan skor 3-0.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Pelatih Chelsea Thomas Tuchel.

REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS -- Chelsea akhirnya kembali ke jalur kemenangan. Setelah memetik dua hasil imbang dan satu kekalahan di tiga laga terakhir, Chelsea sukses menorehkan kemenangan saat melawat ke markas Leeds United dalam salah satu laga tunda Liga Primer Inggris, Kamis (12/5/2022) dini hari WIB. 

Tidak tanggung-tanggung, kampiun Liga Champions musim lalu itu memborong tiga gol ke gawang The whites dalam lawatan ke Stadion Elland Road tersebut. Membuka keunggulan sejak menit keempat via torehan Mason Mount, Chelsea menambah keunggulan via dua gol, yang masing-masing dicetak Christian Pulisic dan Romelu Lukaku. 

Baca Juga

Sementara Pulisic mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-55, Lukaku menyumbang gol pada menit ke-83. Tambahan tiga poin di laga ini memantapkan posisi Chelsea di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan keunggulan empat poin dari Arsenal, yang duduk di peringkat keempat, dan delapan angka dengan Spurs, yang menempati posisi kelima. 

The Blues pun dipastikan telah menggenggam satu tiket tampil di Liga Champions musim depan dengan finish di empat besar. Langkah The Blues dalam membawa pulang tiga poin dari kandang Leeds United ini terasa kian mudah usai kartu merah yang diterima winger Leeds United, Daniel James, pada menit ke-24. 

Kendati begitu, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, menegaskan, terlepas dari keunggulan jumlah pemain sejak menit ke-24, para penggawa The Blues mampu menunjukan fokus dan intensitas selama 90 menit laga. 

''Kami tampil luar biasa sejak menit pertama dan terus fokus serta mempetahankan intensitas, terutama saat unggul jumlah pemain. Ini yang membuat kami layak menjadi pemenang di laga ini,'' kata Tuchel seperti dilansir Sky Sports, Kamis (12/5/2022). 

Kemenangan ini juga menjadi respons yang diharapkan pelatih asal Jerman itu setelah melihat kegagalan anak-anak asuhnya memetik kemenangan di laga terakhir, tepatnya saat ditahan imbang Wolves, 2-2. Di laga tersebut, The Blues membuang keunggulan dua gol dan harus kebobolan dua gol pada 11 menit akhir laga, termasuk gol penyeimbang yang dicetak Conor Coady pada menit ke-97. 

''Kami tahu, demi bisa mendapatkan hasil maksimal, kami harus terus merasakan tekanan. Kami juga harus punya alasan untuk mempercayai kembali kemampuan kami. Dalam hal ini, kami sudah berada di level terbaik. Kredit untuk semua pemain atas kemenangan ini,'' ujar eks pelatih Paris Saint-Germain itu. 

Tidak hanya soal kembali ke jalur kemenangan ini, torehan di kandang The Whites ini juga menjadi modal berharga buat The Blues dalam menatap laga pada akhir pekan ini. Setelah gagal mempertahankan titel Liga Champions dan gagal bersaing di perebutan gelar juara Liga Primer Inggris, Chelsea memiliki kesempatan untuk tetap meraih trofi pada musim ini, yaitu saat berhadapan dengan Liverpool di partai final Piala FA, akhir pekan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement