REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Harry Maguire masih menjadi salah satu pemain yang paling dipercaya Gareth Southgate. Pelatih tim nasional (timnas) Inggris itu berharap kapten Manchester United tersebut akan tetap menjadi pemain penting di Piala Dunia 2022 Qatar.
Maguire merupakan sosok yang bersinar ketika membawa Inggris mencapai semifinal Piala Dunia di Rusia empat tahun lalu. Saat itu, Maguire, yang disebut merakyat, membuatnya disayangi banyak orang Inggris. Namun, Maguire menjalani musim yang buruk di Old Trafford musim ini.
Nama Maguire dan sentuhan pertamanya pada bola menjadi bahan olok-olok oleh sebagian penggemarnya sendiri dalam kemenangan 3-0 Inggris atas Pantai Gading di Wembley Maret 2022 lalu.
Itu merupakan momen yang buruk bagi bek tengah tersebut. Namun Southgate mengecam aksi fan usai pertandingan. Situasi Maguire makin rentan, setelah ia mendapatkan ancaman bom pada bulan April, yang memaksa polisi mendatangi rumahnya untuk diperiksa.
Maguire memang selalu menerima kritik tajam. Tapi ia menyatakan ancaman tersebut sudah melewati batas, khususnya menyangkut keselamatan keluarganya.
Dikutip dari BBC, Jumat (3/6/2022), tidak dapat dimungkiri kalau Maguire kehilangan permainan terbaiknya bersama MU. Posisinya sebagai kapten dipertanyakan, penampilannya yang buruk menjadi cemoohan, bahkan dalam beberapa kesempatan terjadi di Old Trafford. Karena itu, Maguire membutuhkan penampilan impresif dalam empat pertandingan Inggris bulan ini.
Hal tersebut untuk membangun kembali reputasinya yang rusak musim ini. Apalagi, mantan pemain Leicester City itu akan mendapatkan pesaingan dengan bek Manchester City, John Stones, Fikayo Tomori yang membawa AC Milan meraih scudetto Serie A Italia, serta pemain muda Crystal Palace Marc Guehi.
Maguire dianggap masih menjadi salah satu pemain utama Southgate. Tapi ia perlu membuktikan dirinya, setidaknya mendekati yang terbaik.