REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Penandatangan Ivan Perisic sebuah indikasi bahwa Tottenham Hotspur serius ingin membangun skuad yang mampu bersaing di Inggris dan Eropa.
Sebab Perisic merupakan pemain yang bisa bermain di banyak posisi sehingga menawarkan kedalaman dan fleksibilitas skuad Antonio Conte. Perisic diperkirakan bukan nama terakhir yang akan didatangkan The Lilywhite.
Namun kedatangannya jelas akan menawarkan lebih banyak opsi kepada Conte dari bangku cadangan dengan lima pergantian pemain yang diperbolehkan musim depan. Fleksibilitasnya juga akan memberikan peran bek sayap kiri.
Posisi tersebut terbukti merepotkan musim lalu setelah cedera Matt Doherty dengan Ryan Sessegnon dan Sergio Reguilon berjuang untuk membawa semangat dan kreativitas yang sama dengan pemain Irlandia itu.
Sementara Perisic telah ditempatkan terutama sebagai pemain sayap kiri atau striker kedua sepanjang karirnya, pengalaman dan visinya dapat menawarkan sesuatu yang berbeda untuk peran tersebut.
Football london melihat tiga kemungkinan cara Tottenham menempatkan Perisic:
Bek sayap kiri
Meskipun posisi ini Perisic tak banyak memiliki pengalaman tapi kekuatannya yang ada di kaki kiri akan dinilai cocok membawa keseimbangan dalam sisten 3-4-3 kesukaan Conte.
Mantan bintang Inter Milan itu adalah seorang pekerja keras yang berusaha menghadapi full-back dan melakukan umpan silang ke dalam kotak penalti. Itu bisa bermanfaat bagi striker Harry kane.
Berikut susunan pemain yang bisa dipakai:
Hugo Lloris,Cristian Romero, Eric Dier, Benjamin Thomas Davies, Emerson, Rodrigo Bentancur, Pierre-Emile Hojbjerg, Ivan Perisic, Kulusevki, Son Heung-min, Harry Kane.
Di belakang striker
Jika Perisic ditaruh di belakang striker maka Conte akan mengubah formasi dari 3-4-3 menjadi 4-2-3-1 yang lebih menyerang. Perisic akan beroprasi dalam peran bebas.
Ia bisa memfaatkan pengalaman, visi bermain dan kecakapan teknisnya untuk bekerjasama dengan Son dan Dejan Kulusevski. Tubuhnya yang tinggi juga bisa memberikan dukungan kepada Kane.
Berikut perkiraan formasinya:
Hugo Lloris, Emerson Royal, Cristian Romero, Eric Dier, Sergio Reguilon, Rodrigo Bentancur, Hojbjerg, Son, Perisic , Kulusevski, Kane.
Di sayap kiri
Dengan formasi 4-4-1-1, Perisic bisa menjadi pemain yang melebar di sisi kiri yang membuat Kulusevski bisa menjadi sayap kanan sehingga bisa lebih nyaman menggunakan kekuatan kaki kirinya untuk menembak.
Sementara Son akan berperan lebih bebas di belakang Kane. Sehingga Kane dan Son akan memungkinkan saling bertukar posisi untuk mengancam pertahanan lawan.
Berikut formasinya:
Lloris, Royal, Romero, Dier, Reguilon, Kulusevski, Bentancur, Hojbjerg, Perisic, Son, Kane.