REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Gelandang timnas Denmark Christian Eriksen menyatakan timnya telah bekerja keras untuk berusaha menang saat melawan Kroasia di laga UEFA Nations League, Sabtu (11/6/2022) dini hari WIB. Namun hasil akhir lebih berpihak kepada tim tamu, setelah gol Mario Pasalic di babak kedua menjadi penentu.
Denmark punya peluang bagus di babak pertama melalui Joakim Maehle, tapi tendangannya masih sedikit melebar. Sementara upaya Andreas Cornelius masih digagalkan oleh Dominik Livakovic.
Kehadiran duo senior Kroasia, Luka Modric dan Mateo Kovacic, di babak kedua mengubah jalannya pertandingan. Dua pemain itu membuat Kroasia lebih menguasai jalannya pertandingan di babak kedua. Akibatnya, Denmark gagal mencuri gol dari Kroasia.
''Kami berjuang keras, dan itu pertandingan sulit. Saya pikir babak pertama dan kedua berjalan berbeda. Di babak pertama kami menguasai bola dan menciptakan banyak peluang,'' ujar Eriksen dikutip dari laman resmi UEFA, Sabtu (11/6/2022).
Menurut Eriksen, masuknya Modric dan Kovacic mengubah penguasaan bola. Apalagi, Denmark benar-benar tidak mampu menaikkan intensitas untuk merebut kembali bola yang hilang.
Ini kedua kalinya Denmark gagal mencetak gol dalam 17 pertandingan internasional. Hasil ini juga merupakan kekalahan pertama Denmark dalam enam pertandingan di kandang sendiri. Meski kalah, tapi Denmark masih berada di puncak klasemen Grup A1 UEFA Nations Nations League dengan enam poin.