REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool mengumumkan telah menyelesaikan penandatanganan striker Uruguay Darwin Nunez dari klub Portugal Benfica dengan kontrak enam tahun. Nunez akan mengenakan seragam bernomor punggung 27 di Liverpool.
"Dengan senang hati kami mengumumkan penandatanganan @darwinn99 dari Benfica, tergantung pada keberhasilan pemberian izin kerja dan izin internasional," tulis Liverpool di Twitter resminya, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.
Manajemen Liverpool mengeluarkan uang awal sebesar 64 juta poundsterling (Rp 1,13 triliun. Pemain berusia 22 tahun itu bisa menjadi penandatanganan rekor klub, dengan biaya transfer bisa naik menjadi 85 juta poundsterling (Rp 1,5 triliun) dengan sejumlah tambahan, seperti laporan BBC.
Nunez mencetak 34 gol dalam 41 penampilan untuk Benfica musim lalu. "Saya sangat senang dan senang berada di sini di Liverpool. Ini adalah klub besar," katanya. "Saya ingin memenangkan banyak trofi di Liverpool."
Nunez mengatakan, ia telah bermain melawan Liverpool dan telah melihat mereka dalam banyak pertandingan di Liga Champions. Menurut dia, gaya permainan Liverpool cocok buatnya. Selain itu, ada beberapa pemain hebat di Liverpool yang menurutnya akan cocok dengan gaya permainannya.
Rekor transfer Liverpool saat ini adalah 75 juta poundsterling yang dibayarkan untuk mengontrak bek tengah Virgil van Dijk dari Southampton pada 2018. Kemungkinan biaya transfer Nunez mencapai angka 85 juta poundsterling jika dia bermain secara teratur. Berbagai tambahan lain berkisar dari berapa banyak gol yang dia cetak hingga apakah The Reds memenangkan Liga Champions.
Sang penyerang, yang memiliki 11 caps untuk Uruguay, mencetak 26 gol dalam 28 pertandingan liga pada musim 2021-22, dengan 25 di antaranya tercipta dalam 24 pertandingan liga di mana ia menjadi starter.
Dia juga mencetak enam gol dalam 10 pertandingan Liga Champions musim lalu, termasuk melawan Liverpool di kedua leg perempat final pada April.
"Ketika saya tiba di tempat latihan, saya benar-benar terkejut melihat pengaturan dan struktur dan semua trofi di sini," kata Nunez. “Anda kemudian dapat membayangkan diri Anda memenangkan lebih banyak trofi dan kemudian ketika Anda datang ke sini lagi dan melihat trofi dipajang, Anda dapat berkata, 'Lihat, saya adalah bagian dari itu, saya ada di sana saat itu, memenangkan trofi'. Itulah salah satu alasan mengapa saya datang ke sini ke Liverpool, untuk memenangkan trofi dan gelar."
Liverpool memenangkan Piala Carabao dan Piala FA musim lalu, tetapi menjadi runner-up di Liga Primer Inggris dan kalah di final Liga Champions dari Real Madrid.