Kamis 16 Jun 2022 13:38 WIB

Peraih Emas Olimpiade 2016 Tumbang di Indonesia Open, Jadi Kado Pahit Ulang Tahunnya

Marin kalah dua gim langsung 21-17, 21-18 dari Wang Zhi Yi.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol Carolina Marin.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol Carolina Marin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah Carolina Marin di ajang Indonesia Open 2022 terhenti di babak 16 besar. Satu-satunya wakil dari Spanyol ini harus angkat koper lebih cepat. Setelah dikalahkan pemain China.

Dalam laga yang berlangsung di lapangan satu Istora Senayan Jakarta, Kamis (16/6/2022) peraih emas Olimpiade 2016 itu kalah dua gim langsung 21-17, 21-18 dari Wang Zhi Yi.

Baca Juga

Usai laga Marin mengatakan, dirinya belum 100 persen pulih pascacedera yang dideritanya, sehingga pemain yang menempati unggulan lima Indonesia Open 2022 ini tak mau memaksakan diri.

"Saya belum mencapai 100 persen jadi saya tidak ingin terlalu memaksakan diri. Saya hanya perlu terus maju dan belajar tentang apa yang bisa saya lakukan lebih baik mulai hari ini. Saya mencoba untuk jauh lebih baik dalam mempersiapkan turnamen," ujarnya.

Kekalahan ini jadi kado pahit ulang tahun Marin yang kelahiran 15 Juni 1993 ini. "Kemarin adalah kemarin, hari ini adalah hari ini, jadi ini adalah hari libur yang berbeda tentu saja saya ingin menang hari ini tapi saya tidak bisa, dia mengalahkan saya, dia bermain jauh lebih baik di beberapa bagian permainan, dia bisa mengontrol shuttlecock lebih baik dari saya," kata dia 

"Ya Anda tahu terkadang Anda menang terkadang Anda kalah, hari ini saya kalah, saya perlu belajar tentang itu, saya hanya mencoba untuk terus berjalan," ujar dia menambahkan.

"Tentu saja saya tidak puas, saya ingin memainkan beberapa permainan lagi tetapi seperti yang saya katakan, saya datang baik saya harus lebih siap tentang kesehatan saya tentang bagian fisik saya dalam semua ini, saya hanya mencoba untuk merawat tubuh saya."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement