REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Dalam beberapa tahun terakhir, Liverpool telah kembali ke puncak dunia. Di era Juergen Klopp, the Reds meraih segalanya.
Rupanya, fakta demikian hasil kerja keras semua pihak. Bukan hanya karena Klopp dan para pemain. Peran sosok bernama Michael Edwards tak bisa dinafikan.
Edwards merupakan Direktur Olahraga Merseyside Merah dalam satu dekade terakhir. Kini ia telah berpisah dengan penduduk di Anfield. Tapi jasanya tetap dikenang.
Selama bertugas ia mendatangkan beberapa nama berkelas. Ada Alisson Becker, Virgil van Dijk, Andrew Robertson, Sadio Mane, dan Fabinho. Ia juga berandil besar dalam penjualan Philippe Coutinho ke Barcelona.
Saat melepas Coutinho, Liverpool mendapatkan 146 juta poundsterling. Sebuah bisnis yang menguntungkan raksasa Inggris itu. Kini ia ingin mencari tantangan baru.
"Menurut Daily Mail, Baik Manchester United maupun Chelsea, tertarik merekrut Edwards," demikian laporan yang dikutip dari Dailystar, Kamis (23/6/2022).
Chelsea memasuki era baru di bawah kepemimpinan Todd Boehly. Satu per satu orang-orang bekas rezim Roman Abramovich disingkirkan. Itu termasuk Marina Granovskaia.
Boehly bisa memberikan peran penting untuk Edwards di Stamford Bridge. Berikutnya United. Meski belum berganti kepemilihkan, the Red Devils sebenarnya mulai bekerja dengan sistem baru.
Ada CEO bernama Richard Arnold yang memimpin. Ia berkolaborasi dengan John Murtough selalu Direktur Olahraga, serta Andy O'Boyle (Wakil Direktur Olahraga). Sebelumnya dalam surat terbuka pada penggemar Liverpool, Edwards menjelaskan alasan ia keluar dari klub tersebut.
Ia merasa sudah waktunya pergi setelah 10 tahun bertugas. Ia menyimpan kenangan manis dalam kesehariannya di lingkungan the Reds. Pada akhirnya, ia mempercayai harus ada perubahan baik untuk dirinya, maupun untuk tim yang ia tinggalkan.
"Anda perlu berevolusi, dan inti dari proses semacam ini selalu ada pada manusia," ujar Edwards.