Jumat 01 Jul 2022 16:24 WIB

Tampil di Swiss, Atlet Panjat Tebing Indonesia Dua Kali Pecahkan Rekor Dunia

Kiromal Katibin pun masih berpeluang mempertajam rekornya kembali di sesi final

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
atlet panjat tebing Kiromal Katibin
Foto: istimewa
atlet panjat tebing Kiromal Katibin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Hasil luar biasa ditorehkan atlet panjat tebing Indonesia. Kiromal Katibin berhasil mencetak rekor dunia di nomor speed putra di IFSC World Cup 2022, yang berlangsung Kamis (30/6/2022) di Villars, Swiss.

Hebatnya, pemecahan rekor dunia tersebut bukan hanya sekali tetapi dua kali. Pada sesi kualifikasi pertama, ia menorehkan catatan waktu 5,09 detik, sementara di kualifikasi kedua, atlet binaan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) ini kembali mempertajam rekornya dengan catatan waktu 5,04 detik.

Hal ini menambah panjang daftar catatan waktu tercepatnya setelah sebelumnya memecahkan rekor yang sama dengan catatan waktu 5,14 di Salt Lake City, AS pada Mei 2022 silam.

Ketua Umum FPTI Yenny Wahid berterima kasih dan bangga terhadap capaian yang diraih atlet Indonesia.

Menurut Yenny, apa yang diraih Kiromal Katibin adalah bentuk prestasi luar biasa yang dilakukan atlet panjat tebing Indonesia di kancah internasional.

"Dari raihan tersebut, kami (FPTI) yakin atlet Indonesia bisa berbuat banyak dan kerap mengharumkan nama bangsa di kancah dunia," ujar Yenny dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Jumat (1/7/2022).

Kiromal Katibin pun masih berpeluang mempertajam rekornya kembali di sesi final yang akan dilaksanakan hari ini.

Kiromal Katibin tidak sendiri, dia berhasil melaju ke babak final bersama empat atlet lainnya di nomor speed putra, yaitu Leonardo Veddriq, Muhammad Fajri Alfian, Rahmad Adi Mulyono dan Zanal Aripin.

Sementara itu, di nomor speed putri, tiga atlet berhasil melaju ke babak final hari ini, yaitu Made Desak Rita Kusuma Dewi, Rajiah Salsabillah, dan Nurul Iqamah. Rencananya, babak final akan dilaksanakan pada hari ini atau 1 Juli Waktu Swiss.

Dengan melajunya para atlet binaan FPTI ke babak final, Yenny berharap Mereka akan mampu mempertahankan prestasi seperti seri world cup sebelumnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement