REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Filipina U-19 Christopher E Pedimonte mengakui kehadiran suporter Indonesia berpengaruh pada mental pemain dalam pertandingan lanjutan Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jumat (8/7/2022) malam. Filipina takluk dengan skor 1-5 dari Indonesia pada laga tersebut.
"Kami memang sudah menyangka atmsofer seperti ini. Seperti tes kepada pemain untuk laga berikutnya dan untuk persiapan AFC. Saya pikir iya (pemain gugup). Pemain-pemain ini baru merasakan atmosfer seperti ini, fans Indonesia sangat bersemangat," kata Christopher usai pertandingan.
Filipina banyak menerima tekanan dari skuad Garuda Muda di sepanjang pertandingan. Mereka bahkan melakukan kesalahan dengan pelanggaran di area terlarang sehingga dua gol Indonesia tercipta dari tendangan titik putih. Beberapa peluang gagal dimaksimalkan setelah hanya berhasil memanfaatkan kesalahan pemain belakang Indonesia untuk mencetak satu gol.
"Waktu lawan Vietnam kami sedikit lebih bersemangat setelah hasil melawan Thailand. Namun kami tak bisa menerapkan rencana permainan dengan baik selama pertandingan," kata pelatih Filipina itu.
"Lawan Indonesia, suporter berikan tekanan besar ke pemain. Terlihat di ruang ganti pemain lelah, diam. Tim Indonesia ini akan bermain di Piala Dunia U-20 dan kami senang bertanding lawan mereka, kami belajar banyak," tambahnya.
Meskipun sudah dipastikan takkan lolos dari fase grup. Christopher memastikan ingin mengakhiri kompetisi dengan kemenangan saat berhadapan dengan Brunei Darussalam. "Sejak hari pertama kami tahu akan bermain melawan tim-tim besar. Kami bersiap dua pekan. Kami sebelumnya selalu main di rumput buatan. Ini juga jadi faktor besar. Tapi kami tak mau cari alasan, kami mau meningkatkan performa pada laga berikutnya," kata dia.