REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jepang berstatus underdog saat menghadapi Australia pada perempat final FIBA Asia Cup 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/7/2022), mulai pukul 17.30 WIB. Sebab, Australia selalu menang atas Jepang pada turnamen resmi FIBA.
Kedua tim terakhir kali berhadapan awal bulan ini pada game Kualifikasi Asia FIBA World Cup 2023 di Melbourne. Australia menang besar 98-52.
Meskipun menurunkan roster berbeda pada FIBA Asia Cup 2022 ini, Australia tetap tim tangguh. Australia datang ke Jakarta sebagai tim juara bertahan FIBA Asia Cup. Fakta ini membuat Jepang tanpa beban.
"Nothing to lose, toh mereka juara bertahan. Mereka rata-rata berpostur bagus, sementara kami kehilangan Yuta. Tanpa Yuta, pemain-pemain lain harus sedikit meningkat permainannya," kata pemain naturalisasi Jepang, Luke Evans, Kamis.
Evans mengatakan, karena kalah tinggi, Jepang harus memastikan unggul dalam kecepatan. Jepang akan memanfaatkan transisi untuk mencetak poin.
"Kami harus bermain sebagai tim. Kami harus menang rebound. Kami harus pastikan bisa mendapatkan team rebound dan semua orang melakukan box out dengan baik agar kami mendapatkan rebound tersebut," kata forward yang mengisi peran sebagai stretch four di timnas Jepang.
Pelatih Jepang Tom Hovasse menambahkan, timnya akan menghadapi pertandingan berat karena melawan Australia yang berperingkat 3 dunia.
"Namun saya benar-benar ingin menunjukkan kepada Asia bagaimana kami memainkan permainan basket kami. Jika kami bisa memainkan gaya kami, kami akan lebih baik dibandingkan beberapa pekan lalu melawan mereka. Saya sangat senang dengan apa yang akan kami lakukan di game nanti," kata Tom.
Tom memuji Australia punya keunggulan postur, skill, sistem yang bagus, dan paham bermain basket dengan benar. Sebaliknya, lanjut dia, Jepang bermain dengan gaya berlawanan.
"Ini akan jadi pertarungan dua gaya berbeda," kata Tom menjelaskan. "Saya suka jadi underdog. Nothing to lose. Itu buat kami rileks."
Bintang Australia Thon Maker mengatakan, pertarungan melawan Jepang akan menarik. Ia memperkirakan tempo akan berjalan cepat. "Mereka senang berlari, kami juga. Mereka punya guard cepat dan bisa menembak. Menurut saya, defense akan jadi kunci untuk menang di game ini," ungkapnya.
Marker juga berharap akurasi tembakan Australia bagus pada game nanti. Sebab jika tidak, ia menilai Jepang bisa menghukum Australia dengan permainan transisi cepat.
Pelatih Australia Michael Clancy Kelly juga memuji Jepang sebagai tim yang sangat cepat.
"Mereka menembak dengan baik dan juga berbagi bola dengan rapi. Kami akan mencoba sedikit memperlambat mereka dan bertahan dengan bagus," jelas Kelly. "Kami akan memaksa mereka mengambil tembakan dalam kondisi terpaksa. Saya kira postur pemain kami mendukung untuk itu."
Jadwal pertandingan perempat final FIBA Asia Cup 2022, Kamis (21/7/2022):
- 17.30 WIB Australia vs Jepang
- 20.00 WIB Selandia Baru vs Korea
Ikuti Whatsapp Channel Republika